Book terakhir yang author Up sebelum author Hiatus 😊
Di chapter 15 kemarin author ppernah bilang kalau author bingung nentuin Endingnya karena author punya dua ending yang berbeda, jadi ini bukan bonus chapt ya 😁 lebih ke alternative ending 😊
Selamat membaca 🤗🤗
>>>>>>>>><<<<<<<<<
1 Minggu kemudian.....
Waktu baru menunjukan pukul 06.00 pagi.
Tapi Tzuyu sudah keluar dari ruang rawatnya dan kini sedang terdiam di taman Rumah Sakit. Gadis itu menatap kosong kearah tembok yang menjadi pembatas antara Rumah sakit dengan Jalan Raya.
Taehyung yang baru datang dengan satu bucket bunga mawar berwarna pinknya itu terlihat mengobrol dengan Ny. Chou untuk menanyakan keadaan Tzuyu karena dua hari yang lalu Tzuyu menolak untuk di jenguk oleh siapapun termasuk dirinya.
"Keadaan Tzuyu gak bisa dibilang membaik Nak Taehyung, dia seolah kembali menjadi Tzuyu yang lama, banyak melamun dan gak mau bicara" Ucap Ny. Chou.
Taehyung terdiam sejenak lalu menatap kearah Tzuyu dari kejauhan, pria itu bingung kenapa keadaan Tzuyu bisa semakin memburuk. Bukankah gadis itu sudah tahu jika penyebab kematian Doyeon, Lisa, Changkyun dan Jisoo adalah karena Jiyeon bukan karenanya? Tapi kenapa seperti ada sesuatu yang mengganggu pikiran gadis cantik itu.
"Tapi Tzuyu sudah tahu tentang semuanyakan Bu? Maksud saya, ibu sudah memberi tahu jika teman-temannya itu meninggal karena di bunuh oleh Jiyeon bukan karena Tzuyu?" tanya Taehyung.
"Sudah nak, tapi setelah dia mengetahui kalau Jiyeon itu adalah JiAh dia langsung terdiam dan melamun, bahkan menolak untuk berbicara dengan siapapun" Jawab Ny. Chou.
"Kalau gitu, saya akan coba buat ngobrol sama Tzuyu, Bu" Ucap Taehyung meminta Izin pada Ny. Chou dan di balas anggukan oleh wanita paruh baya itu.
Taehyung melangkahkan kakinya menghampiri Tzuyu yang kini sedang terduduk di sebuah kursi panjang yang ada di taman.
"Tzuyu.." Panggil Taehyung membuat Tzuyu menoleh kearahnya.
Tzuyu hanya tersenyum tipis untuk membalas sapaan Taehyung, Taehyung ikut tersenyum melihat senyuman Tzuyu.
Pria itu rindu melihat senyuman Tzuyu karena setelah kejadian satu Minggu yang lalu dirinya terlalu sibuk mengurus beberapa urusan di kantor Polisi. Ia baru bisa menjenguk Tzuyu 2 hari yang lalu tapi gadis itu menolak untuk di jenguk siapapun sehingga ia baru bisa bertemu dengan Tzuyu hari ini.
"Buat kamu" Ucap Taehyung sambil memberikan sebucket bunga yang ia bawa.
Tzuyu menerima bunga pemberian Taehyung tersebut.
"Makasih Tae.. maksud saya.. Pak Taehyung" Ucap Tzuyu sedikit gugup karena ia tak tahu harus memanggil Taehyung dengan panggilan apa setelah tahu jika Taehyung itu bukanlah murid SMA sama sepertinya melainkan seorang Polisi.
Sekarang saja pria itu menjenguknya dengan seragam kepolisian karena jam 8 nanti Taehyung harus kembali bertugas.
"Kamu bisa panggil saya seperti biasanya kalau kamu mau" Ucap Taehyung.
Tzuyu juga pengennya kaya gitu, tapi Taehyung malah ngomong pake 'Saya-Kamu' dan hal itu membuat Tzuyu jadi sungkan buat manggil Taehyung seperti biasanya dia memanggil pria itu dulu.
Akhirnya Tzuyu hanya kembali tersenyum tipis.
"Keadaan kamu sekarang gimana?" Tanya Taehyung.
"..Baik.. mungkin.." Ucap Tzuyu namun tak ada keceriaan yang terlihat dari raut wajah Tzuyu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Who's The Killer ✓
FanfictionKim Taehyung, Seorang polisi muda yang harus menyamar sebagai murid sekolah demi mengungkap misteri dari pembunuhan berantai yang terjadi di sebuah sekolah menengah atas lalu apa hubunganya Tzuyu dan ke 5 temannya yang lain dalam kasus ini??
