"jimin, sebentar lagi jalangnya akan datang" ucap jiso masuk keruang vip jimin dan duduk disamping jimin, dan jiso kaget saat liat namjoon didepannya
"hah apakah itu namjoon oppa?" ucap jiso kaget menutup mulutnya"oh ya, dia hyung-hyung ku noona" ucap jimin sambil tersenyum
"oiya hyung ini choi jiso noona dia pewaris tunggal choi group tak menyangka aku akan bertemu langsung dengan pewaris tunggalnya" ucap jimin sambil melirik jiso"a-ah ya, annyeong perkenalkan aku choi jiso panggil aja aku jiso" ucap jiso sambil tersipu malu dan membungkukan badannya, lalu disambut bungkukkan oleh namjoon dan taehyung
"namjoon oppa aku mengidolakanmu, aku menyukai semua lagumu" ucap jiso dengan malu"a-ah benarkah?" ucap namjoon gugup
"iya, lalu kenapa oppa memesan jalang? Apa itu untukmu juga?" tanya jiso malu
"hahaha iya untukku" jawab namjoon
"kalo gitu oppa sama aku aja gimana?" ucap jiso todopoint
"hah? T-tidak usah noona aku dengan jalang aja" ucap namjoon gugup
"apa ini malam pertamamu?" tanya jiso penasaran
"haha iya" ucap namjoon singkat
"nah, aku juga belum pernah malam pertama, gimana denganku aja?" jiso
"apa ga masalah?" ucap namjoon
"tidak" ucap jiso langsung menarik lengan namjoon dan membawa namjoon keruangan jiso
"ah dasar wanita itu agresif sekali dengan namjoon hyung" ucap taehyung sambil menggelengkan kepala lalu kembali minum
"biarkanlah mereka bersenang-senang hyung, bentar lagi giliran kita" ucap jimin
"tuan, jalang udah ada diklub ini tapi dia sedang diruang ganti mohon bersabar" ucap pelayan memasuki ruangan vip jimin lalu dianggukan oleh mereka berdua
"jimin hyung ada apa kau menyuruhku kemari?" tanya jungkook yg masuk keruangan dan duduk disamping jimin
"cepet banget sampenya? Apa kau emang lagi diklub ini?" tanya jimin
"aku baru pulang dari apart temenku didekat sini jadi aku langsung kesini" ucap jungkook sambil mengambil susu yg diambil didalam tas nya
"apa masih jaman anak seusiamu meminum susu?" goda tae tertawa
"masih, emang kenapa hyung? Apa salahnya minum susu? Susu lebih enak daripada alkohol" ucap jungkook
"sekali-kali minumlah ini jungkook kalo tidak aku akan telanjangi kamu disini" ucap jimin memberi beer pada jungkook
"ah hyung aku gamau, jahat banget, tau gitu aku ga kesini deh" kesal jungkook membalikan badan
"minumlah atau kau akan ku tidurin disini hahaha" goda tae mendekati jungkook
"iyaaaaaaaa aku minum aku minum, jangan mendekatiku apalagi menyentuhku" bentakan dan teriakan jungkook lalu meminum beer yg diberikan jimin tadi
"aaaaah pahit sekali tidak enak" kesal jungkook"minum sampe abis cepet" suruh jimin sambil memasukkan beer kedalam mulut jungkook dan membuat jungkook tak sadarkan diri dalam sekejap
"aish dasar bocah mimum segitu udah tak sadar diri" ucap tae
"tuan jalan sudah ada ini baru 2 yg 1 lagi masih diruang ganti, dia pake dress warna hitam" ucap pelayan
"baiklah nanti aku akan mengambilnya sendiri, kau pergi aja sana" ucap jimin lalu 2jalang itu yg 1menggoda tae yg 1memggoda jungkook
"hei jalang sebentar dulu, jangan langsung aja, aku mau suruh jungkook dulu" ucap jimin menarik tangan jungkook
"jungkook tolong ambilkan jalangku diruang ganti dia pake dress hitam, cepeeeeeeeet!" teriak jimin pada jungkook lalu jungkook pergi keluar
"ah kepalaku sakit banget, apa aku minum terlalu banyak?"batin nana menuju toilet didekat ruang ganti para jalang
"ah ga kuat aku ingin muntah" batin nana dan muntahlah dia didepan toilet lalu tangan nana ditarik oleh..."ya jalang lama sekali kau, jimin udah menunggumu" ucap jungkook menarik lengan nana dan membawa nana keruang vip jimin
"aku bukan jalang, lepaskan aku" ucap nana memukul tangan jungkook dengan tangan satunya alhasil tidak direspon jungkook dan sampelah diruang vip jimin
"jimij hyung ini jalangmu, aku pusing bgt aku mau tidur" ucap jungkook sambil tidur disofa, dan jalang yg mau bersama jungkook hanya menggelengkan kepala lalu minum hingga mabuk
"ya jalang,sinilah duduk dipangkuanku" ucap jimin menarik lengan nana hingga nana duduk dipangkuan jimin, jimin belum terlalu mabuk dia masih setengah sadar dan menatap muka nana
"hah ini jimin oppa, jimin oppa idolaku" batin nana kegirangan
"apa aku berhalu lagi? Tapi tidak, aku emang lagi diklub" batin nana memukul pelan kepalanya"hei kenapa kau memukul kepalamu sendiri?" tanya jimin mendekatkan wajahnya pada nana hanya berjarak 3cm aja *bayangkan sendiri gaes
"siapa namamu? Kayanya kamu masih anak sekolah, kenapa kau menjadi jalang? Kamu butuh uang? Berapa yg kamu butuhkan? Apa kamu mau menjadi jalang khusus untukku aja?" tanya jimin penasaran"a-aku bukan jalang oppa, aku mengidolakanmu jimin oppa" ucap nana memegang pipi jimin
"haha kenapa kamu mengidolakanku? Aku bukan artis" ucap jimin berbohong karna gamau identitasnya diketahui oleh siapapun yg ada diklub apalagi oleh jalang
"oppa kan model, aku tau itu" ucap nana terbawa suasana tak sadarkan diri akibat alkohol yg tadi dia minum diparty temannya
"hahaha kau terlalu mabuk jalang, udalah kita bercinta aja, aku udah ga kuat dan ini malam pertamaku lho" ucap jimin lalu melumat bibir nara dengan nafsu
"sepertinya aku akan membawamu kehotel aja"ucap jimin menatap nana
"hyung kayanya aku mau kehotel aja membawa jalangku, apa kau akan ikut?" tanya jimin pada tae yg sedang mengisap dada jalangnya
"aish udah mulai duluan aja kau" ucap jimin memukul kepala tae"aw, sakit bodoh, yaudah ayo kita kehotel aja, pesankan 2 kamar aja, kayanya jungkook gamau bercinta dengan jalang, jadi aku dengan 2 jalang ini aja" ucap tae memegang tangan kedua jalangnya
"baiklah, lalu jungkook gimana? Dia tidur dimana?" tanya jimin
*jungkook tidur dirumah gue aja sini jim, nemenin gue*author
*berisik lo, ganggu mulu*jimin
*skip*
KAMU SEDANG MEMBACA
ini malam pertamaku, mana malam pertamamu?
Contocerita ini mengandung umur 17+ kalo dibawah umur sudah baca tanggung sendiri ya dosanya 😅 ini cerita murni dari kehaluanku tidak ada copas dari cerita siapapun bantu selalu untuk follow akun ini jangan lupa vote komentarlah yg baik dan menarik teri...