part 13

3.4K 86 0
                                    

"aish kenapa anak sekarang bertingkah seperti itu? Menakutkan bukan? "batin jimin menggelengkan kepalanya

"jimin udah sampai kau rupanya" ucap seokjin

"nee hyung" ucap jimin

"sepertinya kau sedang memikirkan sesuatu" ucap seokjin

"ah tidak, jadi kapan kita akan mulai pemotretannya? "tanya jimin

"30menit lagi, gantilah bajumu dan bersiaplah" ucap seokjin lalu jimin pergi keruang ganti

Dan mulai lah pemotretannya

"oke, mulai" ucapnya

Selesai lah pemotretan itu berlangsung selama 1 jam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selesai lah pemotretan itu berlangsung selama 1 jam

"hyung ini udah selesai kan? Aku langsung pulang ya" ucap jimin

"baiklah, hati-hati" ucap seokjin lalu jimin bergegas pergi menuju mobil

Jimin langsung memasuki mobil dan mengambil hp untuk mengirim pesan

Jimin
Sudah pulang?

Nana
Sudah oppa

Jimin
Sekarang dimana?

Nana
Baru sampe rumah
Kenapa oppa?

Jimin
Kau amnesia?
Kan kau sendiri
Yg menjual tubuhmu

Nana
Hehehe tapi ini
Masih siang oppa

Jimin
Tak masalah
Share lock
Cepat

Nana
Nee oppa

"kenapa pula ini harus terjadi" batin nana sambil berbaring dikasur
Lalu 30menit kemudian jimin sampai rumah nana dan mengetuk pintu

"iya sebentar" ucap nana lalu bergegas membuka pintu

"lama banget bukanya" ucap jimin lalu langsung masuk kedalam dan duduk di sofa

"ah tidak sampai 1menit kan menunggu diluar" ucap nana lalu duduk disofa, berhadapan dengan jimin

"jadi ini rumahmu" tanya jimin

"nee oppa, maaf kalau terlalu sempit"ucap nana

"tak apa, jadi hari ini kita akan melakukannya disini? "tanya jimin kemudian duduk disebelah nana

"a-ah oppa terserah oppa aja, aku ikut aja" ucap nana gugup

"baiklah kita lakukan aja disini, aku jiga bosan dirumah ada appa, dia berisik sekali" ucap jimin lalu melumat bibir nana dengan nafsu dan membuat mereka saling berciuman

ini malam pertamaku, mana malam pertamamu?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang