Kisah absurd sekumpulan admin salah satu grup chat kepenulisan yaitu Lautan Aksara. Dimana atas semua keabsurdan itu mampu membuat mereka kompak dan semangat membangun bersama.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nandita Datta Pradipta, gadis jawa yang lahir di Surakarta 17 tahun yang lalu kini tinggal di Banyumas, Jawa Tengah. Namun, lebih banyak menghabiskan waktu di Gombong, Kebumen, Jawa Tengah karena aku sekolah disana. Tidak usah heran, aku salah satu angkatan zonasi tahun lalu.
Gadis jawa nan pandai menari ini menyukai bulan, malam, dan hujan. Tak jarang ia ingin keluar rumah hanya untuk menatap sang dewi malam. Ia pun gemar titipkan salam pada sarayu ditengah shyam. Ya, dia tengah dilanda rindu karena tak mampu bertemu dengan teman temannya.
Nandita, nama panggilannya lahir pada 2 Febuari 2003. Meski begitu, banyak orang yang memanggilnya dengan nama lain. Tidak terlalu masalah baginya jika hal tersebut tidak aneh dan penuh makna.
Nandita memiliki hobi menuli, membaca, dan mencipta puisi. Ia sudah acap kali menerbitkan antologi bersama. Tak heran jika ucapannya sedikit puitis walau sering absurd. Ia kini tengah menulis "Het Licht" di akun wattpadnya. Ia sering mengalami writer block bahkan terkadang hiatus karena kesibukkannya
Jika ingin mengenal lebih dalam, silakan hubungi dia di: Instagram: ndp.pdt Wattpad: UniOcha
Oke readers, Nandita biasa dipanggil mommy di Lautan Aksara. Dia dinobatkan sebagai admin tersibuk kedua setelah Kak Firma(n). Meski begitu, dia mengaku tidak terlalu sibuk meski nyatanya dia pernah tinggal nimbrung di grup. Dia sering dikira laki laki padahal dia perempuan.
Selain itu, dia juga sering dikira anak kuliahan padahal dia masih SMA kelas 11. Katanya dia dewasa, aslinya dia masih bocah. Apakah foto diatas menunjukkan bahwa dia dewasa? Coba jawab, mimin kepo karena tau dia seperti apa🤭
