Kisah absurd sekumpulan admin salah satu grup chat kepenulisan yaitu Lautan Aksara. Dimana atas semua keabsurdan itu mampu membuat mereka kompak dan semangat membangun bersama.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seorang gadis berusia 16 tahun yang bernama Nurwahida. Lahir di Pinrang, 16 Juni 2003. Bertempat tinggal dan menuntut ilmu di Poso, Sulawesi Tengah. Anak ketiga dari tiga bersaudara. Bisa disapa via instagram @ida0935 @Zha_esther.
Alhamdulillah di tahun 2020 gadis itu sudah menerbitkan satu buku solo yang berjudul "Suara Hati Beraksara" dan juga lima buku antologi yang memuat karyanya.
Kesan : Alhamdulillah LA menjadi wadah bagi saya untuk saling berbagi ilmu. Tidak hanya itu, LA juga sudah seperti keluarga saya sendiri.
Pesan : Semoga LA semakin sukses kedepannya.
Salam cinta dan kasih dari Nurwahida untuk LA🥰😘
Hai kak Ida👋 Dia sering dipanggil Kak Inur ataupun Kak Nur. Dia merangkap 3 bagian sekaligus. Wow, mimin salut. Kak Ida itu baik dan sabar lho. Skill editnya juga bagus. Mimin kaget lho waktu dia bilang umurnya masih 16 tahun padahal dia keliatan dewasa.
Kak Ida sering uprak uprak mimin buat ngasih tugas atau lainnya lho. Sering ngingetin member buat ngisi absen, ikut kelas, ataupun mengumpulkan tugas. Kak Ida rajin tutup grup bahkan mengucapkan serentet ucapan selamat malam untuk member. Ugh, mimin juga mau diucapin dong🤭 dah lama mimin ngga diucapin selamat malam sama doi. Dia terkadang terkena amuk admin lain yang masih ingin mengobrol dengan member karena waktu grup harus ditutup. Sabar terus ya kak menghadapi mimin mimin Lautan Aksara. Tetap semangat berkarya