PERJODOHAN

5 1 0
                                    


RANGGA AOV.

Nama ku adalah RANGGA AL AKBAR. Aku sudah menikah dan memiki seorang anak laki laki yang bernama REVAN ADITYA yang umur nya 6 tahun. Dan istri ku MAYA NUR'ANI.

Tapi entah kenapa saat aku mencoba untuk mencitai nya, aku malah lebih mengingat SARA. SARA adalah gadis yang paling cantik yang pernah aku temui, dia manis, kulitnya putih, ketika dia senyum muncul lah dua lubang kecil di pipi ny, ketika dia marah, atau malu wajah nya akan memerah, rambut nya lurus dan ikal di bawah nya. Mata nya sipit, bulu matanya tebal dan melentik, warna bola mata nya pun coklat. Sara adalah putri semata wayang dari keluarga RICARDO. Dia adalah gadis yang sempurna di mata ku.

Aku sangat kecewa ketika SARA memblokir semua sosial media ku, sehingga aku tidak bisa mengirim pesan kepada dia.

Setelah beberapa bulan kejadian itu, aku pergi kerumah SARA untuk bersilaturahmi, dan aku membawa istri dan anak ku, ya itung itung caper lah sama ayah nya Sara, mana tau ayah nya mau nerima aku sebagai mantu nya .

"Assalamualaikum" ucap ku sambil masuk kedalam rumah nya.

"Waalaikumsalam" jawab satu keluarga Sara dengan ramah.

Ya tujuan ke sana karna tante nya Sara, vanesa adalah teman rumpi nya MAYA.jadi kami datang bukan lah sebagai tamu yang tak di undang.

"Silahkan duduk mas" kata seorang pria yang tak lain adalah pak RICARDO orang yang terkenal karena kekayaan nya.

Kami lumayan lama mengobrol Maya ngobrol dengan vanesa didalam, aku dan pak RICARDO mengobrol di luar ruangan aku berusaha lebih akrab dengan Pak RICARDO agar aku bisa memiliki anak gadis nya yang cantik itu.

Sejak kejadian itu aku dan pak RICARDO  semakin dekat, bahkan pak RICARDO sudah memercayai ku. Tapi tentu saja, aku gak pernah meminta sepeserpun kepada pak RICARDO, aku hanya ingin SARA.

Beberapa bulan kemudian pak RICARDO  sakit aku segera turun tangan dan aku tidak ingin Sara sendiri merasakan sedih, aku segera pergi kerumah sakit. Sesampai nya aku dirumah sakit, aku melihat Sara sedang menangis di ruang tunggu.

Aku berjalan semakin aku dekat dengan nya semakin, aku bisa melihat wajah gadis itu dengan jelas.Aku sangat iba kepada nya, mata nya merah karena air mata, wajah imut nya pun sekarang berubah menjadi merah, dia menangis sambil memeluk jas pak RICARDO.

Aku segera mengahampiri nya dan duduk di sebelahnya, aku sungguh kaget dan seneng dia memeluk ku dan aku membalas pelukan nya.

"Om papi om, papi kritis " isak nya

"Sara tenang aja ya,papi pasti sembuh kok"jawab ku sambil menenangkan Sara.

Aku berusaha membujuk sara agar dia tidak sedih lagi.

"Hhhmm Sara? Kamu udah makan belum?"tanya ku kepada Sara.

Sara hanya menggelengkan kepalanya

"Yaudah kalo gitu kita makan ya"

Aku lansung memapah nya keluar rumah sakit dan mengajak nya keluar bersama kedua bodigadr nya

"Non SARA gimana kalo non pulang dulu aja" tanya seorang bodigadr Sara.

"Tapi om nanti siapa yang jagain papi?" udah non mending non tidur aja dulu di rumah , kan non Sara besok harus sekolah, biar nanti om hery dan om anton yang jagain di rumah sakit" Jelas bodigadr nya.

"Yaudah om, oom berdua aja di rumah sakit nya"

"Trus non nanti siapa dong yang anterin non ke sekolah?"

"Maaf mas sebelum nya, biar saya aja yang jagain pak RICARDO di rumah sakit"

"Mas Rangga seriusan?"

"Iya mas, saya serius"

Akhirnya Sara di antar pulang oleh kedua Bodigadr nya, aku hanya menunggu pak RICARDO, di rumah sakit, karna aku sangat menyayangi nya, melebihi dari diriku sendiri.

keesokan hari nya Sara datang ke rumah sakit dan aku sangat seneng banget bisa makan siang dengan nya.

"Om Rangga masih disini?"

"Eh Sara, iya Sar om masih disini soal nya om gak tega liat papi kamu sendirian"

"Ohh om udah makan apa belum?"

"Belum sar"

"Nih Sara tadi ada bawa bekel dari rumah" sambil memberikan sebungkus nasi kepada ku

"Nanti kalo Sara kasi ke om Sara makan apa dong?"

"Sara udah makan kok tadi di rumah"

'Ha? Makan dirumah? Gak mungkin lah orang dia aja di ajak makan tadi malam aja gak di makan makanan nya, gimana dia bisa makan'

"Yaudah gimana kalo kita makan berdua aja gimana?, soal nya om gak habis ini nasi nya banyak banget"

"Tapi om...."

"Yaudah ayok kita makan"sambil menyeret sebuah kursi kebelakang.

"Yaudah ayok"

aku sangat bahagia hari  itu karna aku makan satu piring berdua dengan Sara.

setelah kami makan siang tiba tiba pak RICARDO bangun dan mengatakan hal yg sangat mengejutkan.

"Sara, papi rasa kamu sekarang sudah besar nak"sambil memegang tangan Sara

"RANGGA terima kasih ya kamu udah mau jagain saya disini"

"Sara, Rangga, papi ingin kalian berdua menikah nak"perkataan pak Ricardo membuat ku tidak percaya.

"APA!!! PAPI MAU JODOHIN SARA DENGAN OM RANGGA?" ucap sara dengan agak emosional.

"GAK pi ini sara pasti salah denger kan pi?" sara kembali meyakinkan bahwa yang dia dengar salah.

Sara berlari keluar, dan saat aku ingin mengejarnya tiba tiba tangan ku ditarik oleh pak Ricardo.

"Rangga kamu mau kemana?" pak ricardo menghentikan langkah ku.

"Saya ingin mengejar Sara pak" jawab ku sambil melihat Sara pergi.

"Saya ingin bertanya sama kamu, apa kamu bersedia menikah dengan putri saya?"

"Kalo masalah saya menikah dengan anak bapak, insyaallah saya siap pak, tapi saya gak bisa memaksakan kalo Sara tidak mencintai saya pak"

"Lambat laun Sara pasti akan mencintai kamu Rangga"

"Bagaimana dengan istri saya pak"

"Sekarang kamu pulang, dan kamu meminta izin kepada istri kamu"

"baik lah pak, kalo gitu saya pulang dulu ya pak, saya mau izin sama istri saya, dan malasalah pernikahan, saya selalu siap pak"

"Baik lah kalo gitu"

Aku meninggalkan ruangan pak Ricardo, aku berjalan di koridor entah kenapa perasaan ku bercampur aduk antara panik, gugup, bahkan aku sedih. Aku gak nyangka sama sekali kalau aku bakalan memiliki Sara seutuh nya, Sara akan menjadi milik ku.

Saat aku berjalan aku melihat seorang sedang duduk dan menangis ternyata itu adalah Sara, aku ingin memeluk dan menghiburnya, tapi aku takut dan Ragu, akhirnya aku urungkan niat ku untuk menghampiri Sara.

Aku berjalan menuju mobil ku, dan sepanjang jalan aku hanya mengingat Sara..

Lanjutin bacanya ya gyus kalo

Masi pengen tau kelanjutan

Nya jangan lupa volt ya gyus

biar aku makin semangat lagi

update cerita selanjut nya.☺ ☺

REGITHA SARASWATI RICARDO ( RSR)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang