REGITHA SARASWATI RICARDO ( RSR)

PERJODOHAN YANG TAK DIINGINKAN

SARA AOV

aku bener bener gak menyangka kalau papi akan menjodohkan ku dengan orang yang gak pernah aku cintai sama sekali, kenapa hidupku sangat kacau, apa yang membuat papi kepikiran untuk menjodohkan ku dengan Orang yg tak pernah ku cintai, lagi pula dia sudah mempunyai anak dan istri, bagaimana nanti kalau istri nya memperlakukan ku seperti hewan?.

Aku berjalan ingin keluar dari gerbang rumah sakit, tiba tiba ada seorang bodigadr papi langsung menghampiriku.

"Non Sara mau kemana non"

"Om anter Sara pulang yok om"

"Gak bisa non, papi non Sara manggil non"

Akhirnya aku kembali berjalan ke ruangan papi,aku duduk dekat ranjang papi,dan papi memegang tangan ku.

"Sara, papi rasa umur papi sudah gak lama lagi nak, papi ingin kamu cepet cepet menikah, dan kamu cepet mempunyai anak. Papi udah gak sabar menggendong cucu nak."

"Tapi kan pi, Sara gak cinta sama om Rangga pi"

"Nak kalau masalah cinta itu gak masalah nak, dulu papi sama mami juga menikah nya dijodohin kok, tapi sekarang papi sama mami jadi cinta tuh"

"yaudah, tapi Sara mau minta sesuatu sama papi".

"Apa itu"

"Sara butuh waktu pi, sara mau menikah nya pas kenaikan kelas 3 SMA pi,dan sara mau papi suruh om Rangga menjual rumah nya yang deket rumah airin, dan suruh dia beli rumah sendiri yang jauh dari tempat tinggal airin, karna Sara malu kalau sampai ada orang yang tau pi".

"Iya nak papi akan usahakan apa yang Sara mau".

RANGGA AOV

hari ini aku sangat gugup untuk mengatakan nya kepada istri ku. aku melihat istriku sedang duduk di kursi tempat dia menjahit,  ya kami bukan lah orang yang kaya, tapi kami bisa lah untuk mencukupi kebutuhan keluarga kami, aku hanya seorang pengusaha air galon, ya cuma usaha kecil kecilan lah.

Aku membuatkan istriku es sirop dan meletakan dimeja nya, dan aku pun mulai berbicara.

"nih dek, mungkin adek hauskan"sambil melekan es sirop dimeja mesin jahit Maya.

"Ih abang ni tau aja orang lagi haus"

"Dek,abang mau ngomong nih"

"Ngomong aja lah"

"Gimana kalo misalkan abang punya istri lagi?"

"Ha!!"

"Iya"

"Abang mau nikah lagi,sama siapa?"

"Sama Sara" jawab ku sambil menundukan kepala ku

Maya langsung berlari ke kamar, selama seharian penuh kami tidak berbicara.

Pada malam hari saat aku ingin mengantarkan air galon, dengan mobil pake up tiba tiba Maya datang dan berbicara kepada ku.

"Bang, adek bagusan pake baju ini apa pake baju yang ini?" Tanya maya sambil memperlihatkan 2 stel baju gamis yang bewarna hitam dan merah