Gadis remaja ini biasa dipanggil sakura, ia merupakan perempuan cantik yang memiliki hobi memasak. Gadis berdarah Turki-Indonesia ini sangat memiliki wajah yang manis nan imut dan itu membuat kesan tersendiri pada wajahnyaSakura memiliki sifat yang membuat orang nyaman berada dekat dengannya, dengan gayanya yang supel dan mudah akrab membuat dia memiliki banyak teman
Zahwa, iya dia asalah salah satu sahabat karibnya, dengannya sakura bisa memiliki banyak warna persahabatan.
Layaknya saudara kandung dua anak manusia ini seperti tidak terpisahkan.Kemana dan dimana pun mereka selalu pergi berdua. Walaupun perbedaan diantara mereka terlihat begitu jelas dimata manusia
Sakura merupakan anak bungsu dari pemilik pondok pesantren Tahfidzul Qur'an. Sedangkan Zahwa hanyalah anak dari seorang petani kecil dikampung
Awal pertemuan mereka adalah ketika Sakura menginjak bangku SMP dan ketika itu ia menangis ingin sekolah di Madrasah milik Abinya, karena umi tak tega melihat keinginan anaknya itu akhirnya setuju menyekolahkan putrinya di Madrasah milik Abinya tersebut
Flashback on😉
Hari pertama masuk sekolah, Sakura merasa saat itu ia sangat gugub.
Ia memikirkan banyak hal tentang hari pertamanya tersebut..'Bagaimana nanti dikelas baruku ya..? Dan bagaimana dengan teman teman baru?? Bagaimana dengan pelajarannya? Guru? Apa aku bisa? '
Begitulah kira kira fikirannya berkelana,Skip sekolah.
Krrring.....
Bel berdering seolah berteriak menandakan murid murid agar segera memasuki kelasnya masing masing
Sakura yang ditemani oleh mbak Pipit segera menuju papan pengumuman, untuk melihat dimana ruang kelas yang akan ditempati oleh Sakura.
Setelah melihat lokasi kelas, mbak Pipit dan sakura langsung menuju kelas 7B yang berada dilantai dua
Saat mereka berdua tengah menaiki tangga, ada seorang gadis kecil yang tiba tiba terglincir dari tangga dan membuat buku yang dibawa anak tersebut berceceran
"Astaghfirullah..." Seru mbak Pipit
Melihat kejadian itu Sakura langsung membantu mengambil buku buku yang bercecer dilantai
"Ini bukunya. Hti hati nggih, awas nanti jatuh lagi hehe... " ucap Sakura menyunggingkan cengiran khasnya
"Nggih, matur Suwon. Ini anu.. roknya nyerimpetin hehe..." Balas anak itu.
"Ya udah hayuk Ning... Nanti telat loh." Mbak Pipit menggandeng lengan Sakura
""Ayo kamu mau kekelas mana?" Tanya Sakura
"Aku di kelas 7B"
"Oalah.. kita samaan berarti, aku jaga kelas 7B"
Akhirnya mereka berjalan beriringan
Sampai didepan kelas mbak Pipit pamit pada Sakura."Ning, mbak nganter sampek sini aja yaa" ujar mbak Pipit
"Nggih mbak"
"Yang rajin yaa.. assalamualaikum.."
"Waalikumsalam"
Setelah mbak Pipit pulang akhirnya mereka memasuki kelas baru
"Kamu sebangku sama aku ya" Tawar Sakura pada Zahwa
Zahwa yang ditawari pun langsung mengangguk seraya tersenyum lebar
Mereka duduk di bangku nomor tiga yang masih belum terisi.
Semakin hari mereka semakin dekat menjalin ikatan persahabatan yang tidak terpisahkan.Flashback off...
Sampai saat ini mereka menginjak bangku SMA kelas 3 dan masih dalam satu sekolah yang sama.
Di usianya yang masih terbilang belia, Sakura sudah mengantongi beberapa gelar salah satunya ia sudah khatam kitab Al fiyah dan telah menjadi hafidzah di usianya yang ke 11 tahun.Kini walaupun belum lulus SMA, beasiswa sudah mengantri di depan matanya.
Tetapi untuk saat ini dia memilih fokus untuk meraih cita-citanya.Kehidupan itu tidak selamanya berada di bawah, ada saat dan waktu yang tepat kita akan naik ke atas. Bersabarlah atas ujian yang menimpa karena keberhasilan dimulai dari kesabaran...
🍁
Okee..
Sampai sini dulu ya guyss...🙏
Maaf bagian bagiannya cuma sedikit😢
Insyaallah kalo udah masuk cerita inti, nanti diperbanyak deh....Vote dan komennya yaaa...
😁😁Kalo ada yg typo dikomen aja,,, author butuh masukan dan saran dari kalian 🙏😂
Syukron yang udah mau mampir di cerita yang tak seberapa ini...
KAMU SEDANG MEMBACA
Cahaya Berakar Cinta
Dla nastolatkówBermula dari seorang guru baru di sebuah sekolah, membuat seisi sekolah gempar karena guru muda nan tampan tersebut.. Namun guru yang tampan ini banyak membuat muridnya jengkel karena kegalakanya, tapi lebih banyak yang mengagumi pria tampan tersebu...