Gun memakan makan siangnya dengan tenang, meski dua wanita dihadapannya tak mau pergi.
Mungkin mereka kehabisan kursi di kantin ini, pikir Gun.
Sembari mengirim pesan pada sang Phi tercintah, Gun tak sadar dua wanita dihadapannya tengah mengambil foto dirinya dan mempostingnya.
Postingan yang memasuki dunia online dan jaringannya yang membuat semua orang bisa melihat, dan dengan bantuan hashtag tentang Gun, maka sudah dipastikan khalayak dunia maya menjadi gempar.
Tapi sayangnya orang yang dihebohkan sibuk dengan kebucinannya. Orang lain cuman ngontrak baginya.
Line
Phi Love
Dimana?Gun dengan sangat bahagia membalas pesan sang tercintah dengan cepat.
'Makan siang, Phi jangan lupa makan siang setelah praktek, ah kalau Phi Bar membolehkan, aku sudah pasti ada disana...'
Pagi tadi, Phi Barnya Gun menolak mentah kemauan Gun yang mau mengantar makan siang untuknya, cih sudah cukup banyak yang terpesona pada Gun, Bar tidak mau anak fakultasnya jadi ikut terpesona.
Tapi itu cuman Bar yang tahu.
Jangan bilang-bilang Gun.
"Hmmm" hanya itu balasan Line chatnya membuat Gun manyun, tapi tak lama kembali tersenyum setelah sebuah emoji dikirimkan padanya.
Tak sadar dua wanita tadi ingin pingsan karena melihat secara close up ekspresi Gun yang wow.
.
.
..
.
.Tap tap
Langkah kaki terdengar dengan sangat dramatis di kantin fakultas kedokteran saat Bar menjejakkan kakinya dan mendekat pada seorang lelaki berkacamata idaman warga En Of Love.
Tap
Duk
"Kalian tak punya mata? Meja ini bukan untuk kalian," ucapan tegas diberikan beserta tatapan tajam pada dua wanita yang terpaku dan dengan segera berdiri menjauh, seram tapi kedua wanita itu pergi karena tak sanggup menatap fenomenaaaaaaaa didepan mereka.
"Phi Bar...-"
"Diam, kau tidak lihat wanita itu mengambil fotomu? Untuk apa pakai kacamata hah?"
Blink blink
Gun hanya tersenyum dengan wajah bersemu, tangannya yang memegang pinggang Bar semakin mengerat.
"Aku juga rindu," ucapnya.
"Hm, lain kali jangan makan sendirian, aku akan menemanimu," ucap Bar kali ini lebih lembut.
Ah, tsundere emang tapi Gun suka mau gimana dong.
Perut Bar berbunyi membuat mereka saling bertatapan sebelum tertawa pelan. Gun dengan cepat menyuapi sang Phi tercintah dan mereka mengabaikan semua orang. Iya, yang lain ngontrak pt.2.
.
.
.Bar lupa... Dia masih dipangkuan Gun ..
Sengaja kali ah