Saat ricis ingin tidur,seorang suster datang menghampiri mereka.
Suster "Pak buk maaf ini kan masih di ruang IGD pasiean nya mau dipindah keruang yang biasa atau vvip "
Ricis dan wildan malah saling bertatap tatapan karna bisa bisa nya suster itu mengira mereka suami istri.
"maaf pak buk"ucap suster itu
Wildan,ricis "iya sus ruang vvip aja" mereka bicara dengan bebarengan membuat sang suster menahan tawa atas kekompakan mereka.
Sister "baik kalau begitu nanti saya kesini lagi untuk memindah pasien jika kamar sudah siap"
Wildan,ricis "baik sus".lagi lagi mereka menjawab dengan kompak dan sang suster pun lagi menahan tawa nya.
Tak lama berlalu suster kembali datang dan membawa ricis keruang yang sudah disediakan.
*sampai dikamar inap*
Ricis "dan tolong telponin ella lagi dong suruh bawain baju baju gw,bilang aja suruh ambilin ke mba dirumah"
Wildan "oh oke"
Tuttt tuttt tuttt.....
Wildan "assalamualaikum ell"
Ella "iya dan waalaikumsalam kenapa"
Wildan "besok tolong sekalian bawain baju baju nya ricis yaa ell minta aja ke mba dirumah"
Ella "okee besok gw bawain ada lagi gak yang harus gw bawa dan"
Wildan "enggak ell itu aja"
Ella "yaudah assalamualaikum"
Wildan "waalaikumsalam".sambil memutus telpon.
Udah gw bilangin cis "ucap wildan sambil menengok ke ricis tapi sekalinya ricis sudah tertidur lelap mungkin karna pengaruh obat diinfus nya". Yah dah tidur malah,cantik juga ni anak klok diliat liat"kata wildan sambil duduk di kursi sebelah tempat tidur ricis"
Tak sadar wildan pun ikut tertidur.subuh pun tiba ricis terbangun duluan,lah kok dia tidur disini sih "ucap ricis"
dan bangun dan dah subuh solat "ucap ricis sambil menepuk pundak wildan",wildan pun langsung terbangun.
Wildan "oh iya cis"
Ricis "lo kok tidur dikursi si dan kenapa gak dikasur kan ada kasur tuh" (btw kamar nya kan vvip guys jadi ada sekalian tempat tidur nya gitu buat yang jaga)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Wildan "ketiduran gw semalam dah capek banget"
Ricis "maap ya lo capek pasti gara gara gw ya kan"
Wildan "iya gapapa santai aja kali sama gw,yaudah gw wudhu dulu"
Kemudian mereka pun sholat berjama'ah namun ricis ttp ditempat tidur nya karna blom kuat untuk berdiri lama lama. Setelah selesai solat "ya allah idaman" ucap ricis dalam hati karna terkesan dengan suara wildan yang melantunkan ayat ayat al-qur'an saat sholat tadi. gak pulang dan,emng lo gak ad kelas hari ini "ucap ricis sambil melipat mukenah nya".
gw nunggu ella dateng baru gw pergi,lagian gw ijin hari ini gak ngampus "ucap wildan sambil menuju sofa untuk duduk".
Ricis hanya ber oh
Selang beberapa menit ricis kembali tertidur lagi karna ia merasa kepala sangat pusing dan untuk menghilang kan itu dia mencoba tidur dan hasil dia tidur dengan cepat dan lelap.
Matahari pun datang. Wildan "ella mana si lama bangett tu anak"ucap wildan.
Saat wildan ingin menelpon ella tiba tiba ada yang membuka pintu sambil mengucap salam "assalamualaikum" Ucap orang itu dan itu ternyata ella orang yang ditunggu wildan sedari tadi.
Wildan "waalaikumsalam,lama amat el,btw kok lo tau sii klok kamar nya disini"
Ella "macet dan parah,oo itu tadi subuh gw chat icis,emm oiya gimana keadaan icis?"
Wildan "kek nya sii agak mendingan tapi tadi dia bilang pusing makanya sekarang tidur buat ngilangin pusingnya" sambil menenggok kearah ricis yang sedang tidur.Ella hanya mendengar kan sambil benata baju ricis di lemari
Wildan "ell gw pergi yaa buru buru ni ada urusan" sambil mengambil jaket dan handphonenya dengan tergesa gesa di sofa lalu keluar ruangan itu.
Ella "iyaaa dan hati hati" tapi sebenernya wildan sudah tidak ada diruangan itu.
Hay guys salam damai dari aku☺ Jangan lupa VOTE yaa... KOMEN juga biar aku tambah Semangat buat cerita nyaa... Oiya maaf yaa klok ada typo dan jangan lupa FOLLOW🖤..
