"RENJUN!!" triak rara yang berada di kamar. Yang di panggil lari ke kamar.
"Apa ? Masih sakit?" tanya nya. Iya rara sakit perut karna datang bulan🌚😂.
"Iya hemm" jawab rara sambil manyun.
"Ke dokter aja yu.." tawar renjun sambil duduk di tepi ranjang.
Rara pun menggeleng kukuh
"Engga mau ih.. " jawab nya sambil megangin perut nya."Ck. Tuh kan sakit lagi.., ntar dulu aku mau ke dapur bentar" renjun pun pergi ke dapur untuk mengambil makanan yang sudah dia masak sendirii untuk Istri nya.
"Ni makan dulu" renjun menyodor kan nasi goreng.
"Ga mau" ketus rara.
"Aku suapin ya?"
"Ga "
"Batu!"
"Batre"
"Minta di cium ni anak" ucap renjun sambil smirk
"Yaudah iya makan"
"Nah gitu ke dari tadi"
Renjun pun menyuapi rara.
Oh iya hari ini hari minggu, jadi hari ini renjun ga ke kantor, rara sudah masuk ke kampus yang ia mau. Karna rara dan temen² nya janji bakalan masuk kampus yang sama. Jadi rara sekampus dengan jisung, anna,pilla,tesya, seojun, chungho dan chenle."Bosen~~ betee~~" rengek rara ke renjun. Mereka sedang duduk di taman samping rumah nya itu. Duduk di ayunan berdua. Inget ya BERDUA .
"Mau liat aku dance ga?" tanya Renjun yang menoleh ke samping.
"Ga ! Badan kaku kaya kamu emang bisa dance?" ucap rara meremeh kan Renjun.
"Haha .. Bisa dong" ucap Renjun sambil ngacak² rambut Rara.
"Ihh Renjun!! Gw tabok ni!!" Rara uda siap² mau nabok Renjun.
"Eitss kasar ya ngomong nya" ucap Renjun sambil senyum miris
"Ya abis nya ga bisa apa gausah ngacak² rambut aku!" rara marah²
"Percaya lagi Pms mah gini.. Marah ² mulu. Ga bisa di senggol dikit. Kalo kata anak jaman sekarang mah 'senggol dikit bacok' hhhhh" cibir Renjun sambil ketawa.
"Hilih.. . jalan yu njun" ajak rara sambil meluk tangan Renjun.
"Kemana?" tanya nya sambil naikin satu halis
"Rumah Mamah Aku. Aku kangen masakan nya" - rara
"Wahh bener ni ? Ga takut di tagih² lagi ni??" goda nya
"Ga takut oke. Ayoo" rara beranjak dari ayunan itu dan menarik narik tangan Renjun yang masih duduk. Keliatan bangat dari muka Renjun. Dia keliatan mager...
"Mager ra. Panas udah siang ini" tolak Renjun yang masih duduk.
"Hilihh liat ni jam masih jam 9 ihh.. Ga panas.. Cuman anget" rara masih menarik tangan Renjun.
"Ga ihh ra" tolak Renjun
"Ayo ihh njun" rara masih menarik tangan Renjun.
BRUGG
Rara berhasil menarik Renjun.
Tapi dia malah ngejengkang dan tubuh Renjun berhasil menindih rara. Mata mereka saling bertemu. Hembusan nafas Renjun menerpa wajah rara."ASTAGFIRULLAH!!!! MASIH PAGI ANJIR!!!!"
Tiba tiba terdengar triakan dari luar pagar yang transparan. Yang bisa terlihat dari luar pagar bahwa ada orang di taman .
KAMU SEDANG MEMBACA
Kepaksa Nikah //HuangRenjun
RomanceTentang seorang remaja yang harus menikah di usia muda