Renjun duduk di bangku taman di samping rumah sakit. Rambut nya acak acakan bajunya kusut, di situ renjun nunduk, memejamkan mata nya.
"Gw bodoh!! Untuk ke sekian kali rara sakit gara² Gw! Harus gimana!!!!"
Renjun terus ngacak² rambut nya dengan kasar
"Kalo anak gw ga ketolong gimana!?, aeghhhh guee benci ini semua!!, hidup gw hancur gara² perjodohan konyol ini!"
"Bukan gara² perjodohan . Lu nya aja yang aneh aneh!." tiba² seseorang berbicara seperti itu ke renjun
Renjunn pun menoleh ke blakang
"Chan?"
Yapp haechan kakanya RARA
"Anak lu Udah meninggal.. Istri lu belum sadar. PUAS?? lo nyakitin adik gw?"
"Gue minta maap" ..
Renjun berdiri menghampiri haechan
"Mau lu apa si ren?. Kalo lu mau cerai yaudah cerai aja lah! Lu kalo gini nyiksa Istri lo sendirii"
"Ngga, gue ga mau cerai, gw yakin bisa ngubah semua nya"
"Terserah"
Haechan pun pergi ke dalam rumah sakit...
"**
"Ra~" lirih anna
"Bangun" - Pilla
"Gw ga mau lu kaya gini. Ayo bangun" -tesya
Mereka bertiga ada di ruangan rara, ketiga sahabat perempuan nya itu sangat kawatir, bahkan mereka bertiga nangis:).
Rara mengalami pendarahan yang hebat hingga mengalami keguguran.
Telunjuk rara pun bergerak
"Eugh"
"Ra.. "
Ketiga sahabat nya itu tersenyum
"Ahh . sakit La" rintih rara.
Rara pun memegang perut nya yang langsing Itu
"Bayi ku??. Pilla anak aku mana??? Aku udah ngelahirin kah? " tanya rara
Pertanyaan itu membuat ketiga sahabat nya menangis..
"Kalian kenapa nangis?? Pasti kalian bahagia ya? Punya keponakan. Trus anak aku mana??" tanya rara yang berkaca kaca.
Anjirr author berkaca kaca:(
"Kamu keguguran ra .. Hiks" Pilla langsung meluk rara . di susul oleh tesya dan anna
"Ngga!! Nggha mungkin haha ga mungkin hiks" rara langsung mendorong ketiga sahabat nya itu, tiba² dia membuka infusan
"Anak gw mana!!!!'
Baru saja RARA melepas infusan nya, niat nya ingin keluar mencari anak nya Tapi
Grebb
Haechan datang dan langsung memeluk adiknya itu
" tenang ra tenang "
"Ngga .. Anak gw bang! Anak gw!!?!! Nak mama datang hiks"
RARA terus berontak,.. Dan memukul dada kakanya tersebut.
"Anak lu Udah tenang di sana ra!!! Udah jangan kaya gini !!"
Pipi haechan membasah . iya dia nangis. Haechan trus mengelus rambut Rara
KAMU SEDANG MEMBACA
Kepaksa Nikah //HuangRenjun
RomanceTentang seorang remaja yang harus menikah di usia muda