Tiba-tiba seorang lelaki mengulurkan tangannya kepadaku
"Hei kamu cantik, manis, imut, dan lucu lagi. Aku Ari, salam kenal"
Dalam hati gue
"Pede benernih anak"
"Ohiya aku Risa, makasih pujiannya dan salam kenal."
Setelah itu aku pergi sambil senyum-senyum..."Hmm apasihh itu orang, kenal aja ngga langsung bilang cantik" Seruku dalam hati
Tiba-tiba Sisi nabrak
"Cihuyyyy gue liat kokkkkkkkkkkkk Ari kan anak 2.A asli pinternya dan ganteng.. minta kenalan sama loo yuhuu" ucap Sisi dengan suara kerasnya
Aku yang sambil memutar bola mata
"Huftttttt auh ah ke kantin aja"
Dan saat itu kami duduk, kebiasan Sisi mulai lagi
"MBAAAA NASI GORENG AMA ES TEH YAHHH"
Teriak Sisi
Tiba-tiba didepanku ada Minuman, dan pas aku tengok...
Ari memberikan minuman kepadaku
"Heh? Gue udah pesan Es Teh" ucapku begitu cuek
Ari langsung saja menjawab
"Satu aja gak cukup"
Spontan saja aku senyum senyum kecil...
Serentak teman kelas Ari.."Ouchhhhhh Ari menemukan dambaannya nohhhhhhh"
Ari langsung ngejar temannya
"Berisik lo semua!!!"
Pulang Sekolah
Di gerbang aku nungguin supir aku, sepertinya dia bakal telat deh soalnya kakak aku pulang jam 1 siang...
Pipipipipipip.....
(Suara klakson motor dari Ari)"Risa, pulang bareng yuk.." ucap Ari sambil melihat mataku
"Hoh? Ngga ah, ada supir aku kok" ucapku dengan cuek
"Yakin nih? Supir lo keknya bakal telat dateng deh, soalnya kakak gue juga bakal lama pulang. Kakak kita sekelas loh.."
ucap Ari yang seolah-olah tau segalanya"Ihhhhhh yaudah deh.."
ucapku dengan begitu sajaAkupun naik di motor Ari
Angin sepoi-sepoi dan suara tertawa Ari membuatku bahagia mendengarnya
Aripun bertanya sambil menyanyi
"Aku tak tahu apa yang lain darimu hari ini"
Jawabku dengan spontan
"Lu nganterin gue pulang lah"
"Apa itu karena sepatu flatmu atau kukumu yang baru kau warnai"
seru Ari dengan senyum manisnya"Perhatian juga lo sama sepatuku, tau aja dia flat. But gue gak suka kuteks"
ucapku dengan heran"Pernahkah kau bertanya seperti apa bentuk air tanpa wadah?"
Ucap Ari dengan senyumnya lagi
Jawabku dengan spontan
"Yah tumpahlah ri.. di keran aja.."
baru gue mau lanjut omongan gue dia potong"Pernahkah kau mengira? Seperti apa bentuk cinta?" Ucap Ari
"Hah? Apasih?" Tanyaku dengan bingung
Rambut warna warni bagai gulali
Imut lucu walau tak terlalu tinggi
Pipi chubby dan kulit putih
Senyum manis gigi kelinci membuatku tersadar
Bentuk cinta itu.....
Ya Risa...."
Ucap Ari sambil bernyanyiLagi lagi aku senyum sendiri mendengarnya
"Ehhh stop-stopppp noh rumahku"
ucapku sambil menunjuk rumahku"Oh yang ini, yaudah baik baik yah makan 5 sehat sempurna dan minum su..... "
Tanya Ari yang begitu riang
"Su" jawabku
mendengar pernyataannya membuatku tertawa
"Assalamualaikum Risa pulang..."ucapku depan pintu
"Waalaikumusalam, Risa..." jawab ibuku
"Risa dari mana? Pak Keto mana?"
Ucap ibuku(Ohiya Pak Keto itu supir aku yang udah bareng bareng sama kami hampir 7 Tahun)
"Ohiya tadi dianter temen mah, soalnya kakak lama pulang. Jadi dianterin temen"
Ibuku yang menghela nafas
"Hummm yaudah nanti ibu telfon pak keto gak usah jemput kamu"
"Ohiya bu.. aku laper mau masuk dulu beres beres dan makan yah bu.."
Ucapku dengan senang
*Line*
Notif dari hp aku masukARI
"Selamat Sore Nona"
Ternyata Ari orangnya gesit dan cepat dalam memikat wanita, akupun belum memberikannya contact ku namun dia mengirimiku sebuah pesan, yang lagi lagi membuatku tersenyum
Risa
"Ih dari mana dapet lineku sih?"
ARI
"Dari Malaikat. Katanya ID line bidadari ini"
Risa
"Ngawur lagi dahhh🤣🤣🤣"ARI
"Udah makan belom?"Risa
"Baru mau"Akhirnya Chat itupun berlanjut...
Hari ini adalah hari yang menyenangkan untukku, Ari seperti Pagi yang bisa membuatku tersenyum dan terus mengingatnya
YOU ARE READING
Baskara Untuk Rembulan
AcakMatahari akan nampak saat malam berganti, Aku yang tak suka Malam, dia hadir menjadikan setiap malamku adalah anugerah untukku. Disini kamu akan mengenal, Lelaki yang yang hanya memendam perasaannya dan mengandalkan takdir untuk bertemu dengan damba...