3. Dia Al?

16 8 1
                                    

"Sempurna kalo cuma sementara ya percuma" - Al

👼👼👼👼👼👼

Di kelas adel belum ada guru yang datang.

"Huftt syukurlah selamat gue hari ini "- Batin Adel

Adel duduk dibangkunya. Langsung di beri pertanyaan beruntun dari ara.

" Del lo dari mana? Abis ngapain lo? Sampe keringetan gtu? Gue cariin dari tadi juga, kelayapan mulu"
- Ucap ara tanpa henti tanpa titik tanpa koma.

Pasalnya tuh ara bingung adel datang - datang ke kelas ngos-ngosan, mukanya merah +keringetan, ditambah lagi air minum yang dia bawa dari rumah di minum tandas oleh dia tanpa tersisa.

"Ra lo ngomong apa nge-rap sih , tanya satu satu ke"-ucap ara sambil merilekskan tubuhnya.

Bayangkan, lari dari taman belakang sekolah sampe ke kelasnya itu lumayan jauh, dari lantai 1 smpe ke lantai 2. Adel tuh capek!!

"Oke gue jawab, Adel pun menceritakan semuanya kepada Ara apa yg terjadi di taman belakang "

" astaga lo beruntung dong bisa kenalan sma cogan "-goda ara

" kenalan apa nya tuh cowok songong banget jangankan kenalan ngucapin maaf aja kagak "-klo inget cowok itu tuh Adel bawaannya sensi terus.

" Santai dong jangan ngegas, Hati hati nanti naksir del"-

Adel pun hanya mendengus mendengar itu, Adel badmood sekarang, dia butuh es krim. Lebih baik dia tidur sekarang, mumpung free Class, uhh doa anak soleh memang selalu dikabulkan.

🌙🌙🌙🌙🌙🌙

*15:00 Kringggggg... Bel pulang berbunyi *

"Del pulang sma siapa? "-Ara bertanya

" Gue naik ojol ra "
" Ga mau bareng gue aja del? "
" Ngga deh ra, sekalian mau mampir ke Cafe soalnya "

" Oh kalo gtu gue duluan ya del, maaf ga bisa nemenin nih di suruh pulang cepet soalnya sma nyokap "-Ara merasa tak enak

" gpp, ra hati hati dijalan "

*Stars cafe*

Adel pun sampe di Cafe, ya Stars Cafe namanya. Cafe nya tuh ga jauh dari sekolah, tinggal jalan kaki nanti sampe, sekitar 150 km lah.

" Mba saya pesen es krim strobery jumbo yang spesial ya, dimakan di sini "- ucap adel pada pelayan

" Oke ditunggu pesanan nya ya"

Adel duduk dibangku paling pojok dekat jendela, Dari sini dia bisa liat langit sore dan jalanan macet Jakarta.

Ini yang adel suka, makan es krim dan senja, ah sangat sempurna.
Senja mulai muncul, Menunjukan warnanya.
"Astaga beautiful sky "- Ucap adel

" sempurna tapi kalo sementara ya percuma "

Adel mengalihkan pandangannya ke depan.

" Cowok songong ini lagi"-batin Adel

Adel hanya diam dia malas berdebat, dia memakan es krim yang sudah dia pesan, tak lama pelayan pun datang mengantar kan pesanan mungkin pesanan cowok songong itu, pikir Adel.

Degggg...
Es krim vanila? Dan definisi senja?....

👼👼👼👼👼👼

Mereka berbaring di atas rumput, ditaman ditemani dengan eskrim. Rara dengan eskrim strobery dan Al es krim vanila. Sungguh mereka mempunyai makanan favorit yang sma tapi dengan rasa yang berbeda.

"Al langit kalo sore bagus ya, Liat al liat cantik banget "- rara kecil menunjuk-nunjuk langit dengan pandangan yang berbinar.

Sementara al, bocah laki-laki itu hanya memandang sikilas langit dan menjawab.
" langit nya cantik sempurna kalo cuma sementara ya percuma, mending liat bidadari disamping al, lebih cantik, lebih sempurna, selamanya buat al lagi "- Sungguh rara sangat cantik pikir Al

" Sungguh.... Kenapa Al dan cowok songong ini... "-Batin Adel

" Lo kalo ketemu gue bengong terus ya, gue tau gue ganteng "- Ucap cowok tersebut berlalu pergi keluar Cafe.

Duarrr!! Lamunan Adel pun buyar

Hell, biar di perjelas Posisi Adel saat ini, dia baru saja mau memakan es krim tapi terhenti dengan muka cengo nya dia memandang cowok di yg duduk di depannya yang sudah berlalu pergi. Astaga selama apa dia bengong, Es krim Yang dimakan cowok tersebut pun sudah habis dan es krim yang dia punya sudah mencair.

Sungguh memalukan. 2X dalam satu hari dia bertemu dengan cowo songong itu,

Cowok songong itu datang tak di undang pulang tak di antar, seperti jailangkung.

Tapi tunggu.....

Matanya, es krim vanila dan juga definisi senja......

Apa mungkin dia Al?

Atau mungkin cuma kebetulan?

SerendipityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang