💗17 (END)

12.5K 855 221
                                    

"Whenever you reach for me, i'll do all that i can" - The Power Of Love by Celine Dion.

○○○

Dibaca pelan-pelan, dinikmati, dihayati, dan jangan diumpati ya hehe💕

Happy reading.

○○○

Pemandangan langit malam di Seattle adalah yang terbaik. City light salah satu kota di Washington, Amerika Serikat itu rasanya mampu membuat siapapun berbondong ingin memiliki tempat tinggal sendiri di kota metropolitan tersebut.

Sudah enam tahun lamanya Lalisa pindah ke kota ini, pasca pernikahannya ia memutuskan mengakhiri kontrak dengan agensinya di dunia hiburan. Meninggalkan gemerlap dunia yang membesarkan namanya.

Suaminya yang dahulu satu pekerjaan dengannya pun ikut berhenti dan mengakhiri kontrak pula. Kini pria itu menjalankan usaha yang telah lima tahun ia bangun dari nol, hingga akhirnya kini berkembang sangat pesat menjadi salah satu usaha properti terbesar di Seattle.

Dari hasil pernikahan mereka, lahirlah seorang putra tampan yang diberi nama Jeonshan. Putra tercinta mereka yang berusia lima tahun.

Kini pukul 02.00 dini hari, Lalisa yang terjaga setelah tadi bergelut panas di atas ranjang bersama sang suami berdiri di balkon kamar sembari meneguk segelas wine yang menghangatkan.

Tubuh Lisa hanya terbalut kemeja kerja suaminya yang kelonggaran jika dikenakan di tubuh ramping yang naked itu. Tak memakai panties, tak memakai bra. Tubuh Lisa benar-benar hanya dibalut kain hingga menerawang.

Ketika tengah menikmati suasana malam itu, suaminya yang tertidur karena kelelahan tiba-tiba terbangun dengan sedikit geraman hingga membuat Lisa berlari kecil ke dalam kamar.

Pria itu, yang bertelanjang bulat duduk dengan nafas tak beraturan. Keringatnya mengucur deras, wajahnya shock entah kenapa.

"Jung. Kau kenapa?"

Tanya Lisa sembari duduk di samping sang suami, memegangi tangan Jungkook yang basah dengan keringat.

Jungkook mengerjapkan mata beberapa kali, kemudian di detik berikutnya sembari menoleh pada sang istri dia langsung menarik Lisa ke dalam pelukannya. Memeluk dengan nafas tak beraturan dan tubuh sedikit gemetar.

Lisa bingung. Sungguh tak tau apa yang terjadi dengan suaminya ini. Pelukannya sangat erat sampai Lisa sedikit kesulitan menarik nafas.

"Hei. Kenapa ini? Kau bermimpi?"

Tanya Lisa kaget dan kebingungan. Syukurlah pelukan Jungkook tidak lagi terlalu mengikat hingga dia bisa menarik nafas dengan lancar sekarang.

"Lisa. Kau benar-benar menikah denganku kan? Bukan dengan yang lain"

Kening Lisa mengkerut. Matanya menyipit tak mengerti dengan ucapan sang suami. Jungkook pikir kenapa bisa ada bongkahan daging menggemaskan bernama Jeonshan kalau mereka tidak menikah?

"Aku bermimpi buruk Lis. Sangat buruk"

Akhirnya Lisa mengulum senyumannya, pantas saja suaminya itu gemetaran seperti ini.

Lisa jadi ingat, dulu itu saat Jungkook melamarnya di sungai Han bersamaan dengan kali pertama bibir mereka bertemu. Ia mengerjai pria itu dengan mengatakan "Aku akan menikahi Jaehyun, Jung".

Bayangkan betapa terkejutnya pria itu dulu. Sampai Jungkook saja mogok makan tujuh hari tujuh malam. Kata eomma, anaknya seperti mayat hidup karena patah hati.

FATUM [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang