sesuai dengan permintaan bu nayeon sekarang yeji dan lia belajar bareng di perpustakaan. sebenarnya yeji males pake banget, yang seharusnya dia bisa langsung rebahan di rumah malah harus ngelakuin hal yang gak penting gini
tapi yasudahlah udah terlanjur juga
"mau belajar apa?" tanya lia cuek beda banget sama yang pas pertama kali mereka ketemu
yeji mengedikkan bahunya, terserah lah mau belajar apa yang penting dia bisa cepat pulang. lia mendengus kesal, yang mau belajar siapa yang ribet siapa
"kalo gak tau mending gak usah belajar, buang-buang waktuku saja"
mata yeji melotot, apa katanya tadi? buang-buang waktu lia? hey disini waktunya juga terbuang tau
"heh, ini tuh suruhan bu nayeon. emang dikira gue sendiri pengen belajar?" balas yeji dengan sengit. lia gak takut dia makin majuin badannya dan bales natep sengit
"kalo gitu bilang, biar aku pulang" setelah itu lia beranjak dan berniat pergi dari sana
tanpa mereka sadari mereka sudah menjadi pusat perhatian orang, yang tadinya fokus baca buku mengalihkan fokusnya menjadi ke tontonan drama ftv itu. untung saja penjaga perpustakaannya gak ada, bisa-bisa yeji dan lia diusir dari sana
yeji menatap lia gak percaya, masa cewek itu mau pergi gitu aja? hatinya berkata kalau dia harus mengalah agar tidak terjadi masalah berikutnya. tapi otaknya bilang kalau bukan dia yang salah ya gak seharusnya dia yang mengalah
dia dilanda dilema sekarang, mau pilih otak atau hati. kalau disuruh pilih di warung padang mudah kali ya, tapi ini kan beda harga dirinya dipertaruhkan disini. apalagi saat ini lia makin jauh darinya
"kejar ji"
"udah tinggalin aja"
"kejar woi"
"biarin bukan lu yang salah kan"
bagai ada dua bisikan dari iblis dan malaikat terdengar olehnya. dia jadi makin bingung kan mau pilih siapa
setelah berpikir matang-matang akhirnya ia bisa mengambil keputusan, ia menghela nafasnya sebelum beranjak dari tempatnya
"lia!"
ya dia memilih untuk mengikuti kata hatinya
lia yang sudah membuka pintu dan berniat untuk keluar otomatis berhenti saat seseorang memanggil namanya. ternyata yang manggil adalah yeji
ia memutar bola matanya malas "kenapa lagi kak?"
yeji menggaruk kepalanya yang gak gatal, dia juga gak tau mau ngomong apa
"em anu, iya gue minta maaf" yeji berjengit ngeri saat dia berhasil mengatakan kalimat itu dengan mudah
lia masih diam menunggu yeji melanjutkan kalimatnya
"ayo belajar" setelah itu yeji langsung menarik tangan lia untuk masuk lagi ke perpustakaan, ya lia pasrah aja sih toh ini juga amanat dari bu nayeon
yeji mengambil buku kimia yang lumayan tebal, ia membuka bukunya dan langsung merasa ingin muntah. masalahnya disana ada tulisan-tulisan dan lambang-lambang yang dia gak tau artinya apa
"nih belajar ini aja" yeji menyodorkan buku itu ke lia
lia mengambilnya dan menatap yeji heran
yeji yang menyadari tatapan lia bertanya "kenapa? susah kan?"
bukannya menjawab lia malah tertawa kecil membuat yeji makin bingung
"kakak yakin? ini kan buku kelas 10" lia masih melanjutkan tawanya
KAMU SEDANG MEMBACA
musang [yejisu]
Fanfiction(n.) Muka Sangar Hwang Yeji, cewek berandal, dingin, dan dikenal karena muka sangar nya Harus berhubungan dengan Choi Jisu, cewek nerd dengan muka polosnya "Emang lo kira dengan muka polos lo itu, lo bisa dapetin segalanya?"-hyj "Emang kamu kira...