Jadi hari ini hari Jumat dan gue pulang cepat. Seperti biasa gue sekolah di anter oleh kak raka.
Sekarang doi lagi lakuin rutinitasnya yaitu di meja makan sambil baca koran, dia hari ini pake jas navy gitu. Pas banget sama tubuhnya yang indah itu
"Pagi" sapa raina sambil duduk di kursi
"Juga"
"kamu tuh UN kapan na?" tanyanya
"Dua bulan lagi"
"Kamu siapin dari sekarang, jangan buat mamah sama papa kecewa"
"iya kak"
"Berangkat yuk?"
"Ayo"
...
Raina dan Sheila lagi duduk di dalam kelas tanpa edria, karena dia ga masuk sekolah
"Rizal" panggil sheila
"Apa lo"
"gue sama Raina laper masa"
"sini uangnya"
Sheila menyodorkan uang ke rizal
"Makasih sayang" gemes sheila
Rizal tuh udah biasa melayani dua gadis cantik ini malahan tiga gadis karena yang satu tidak masuk jadi dua gadis.
Kalo kata Rizal tuh mereka bertiga itu istri-istrinya. Makanya dia nurut.
"Gue denger-denger guru pada rapat" kata sheila
"Kata siapa lo?" tanya raina
"Baca grup angkatan"
"Emang lo ga baca?"
"Ngga"
"Na, Gue nginep ya? udah lama gue gak main di rumah lo, sekalian marathon drama"
"Boleh, Orang tua gue juga lagi di luar kota"
"Okelah, nanti gue bawa flashdisk sodara gue yang sekolah di Belanda itu"
"Dia udah pulang?"
"Iya lagi libur semester"
Raina hanya mengangguk
Sheila punya sodara jauh, tapi kadang main ke rumah dia dan suka nginep juga. Sodaranya tuh udah dewasa kaya seumuran kak raka kayanya deh
...
Sheila
woi
gue otw rumah lo
Raina
iya sini
read
Raina memainkan handphone berkali-kali sambil menunggu sheila
Brak
pintu Raina terbuka sangat kencang dan muncul sosok sheila
"Bego lo setan" kaget Raina
"Sorry na, gue shock banget gila ngeliat jodoh disini"
"itu siapa anjritt?!!" tanya sheila greget
Raina hanya mengangkat bahu, males buat ngejawab
"Ih siapaa naaa?!! Gak mungkin tukang kebun lo kan?!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Langit September
Teen Fiction"Setelah diperlakukan istimewa, kemudian dipatahkan." [Raina Alia Leteshia] "Raina sederhana, tapi gue cinta dia" [Raka Albara] "Lo laki-laki rak, Lo harus bisa milih diantara mereka berdua. Kalau lo ngga memilih mereka berdua lo harus nerima konsek...
