Jangan sesekali mengusik singa yang sudah lama tertidur
*****
~Stela pov~Aku masih sibuk membereskan beberapa barang yang akan aku bawa besok.sebenarnya berat harus meninggalakan negara ini karena sudah banyak juga kenangan yang membuat hati ku hangat dsini, entah teman ataupun suasana dsni...
Dikanada aku tidak banyak memiliki teman,aku hanya memiliki satu orang teman yang sudah aku anggap sebagai kakak ku sendiri karena memang umurnya lebih tua dariku, Jessika dia baik dan terlihat sayang padaku, aku sering menceritakan keluh kesah ku padanya,bahkan dia tau kejadian yang menimpaku beberapa tahun yang lalu
Aku sudah beberapa kali ingin melupakan kejadian itu namun raga dan batinku bertolak belakang....
Disisi lain ragaku sudah lelah dan meminta ku untuk berdamai dengan masalalu tapi batinku tidak terima akan apa yang sudah terjadi pada ayah, bunda dan juga kakak ku...Benar kata bunda, sekarang mental ku menjadi terganggu, aku menjadi gadis yang dingin, cuek dengan keadaan dan menjadi gadis yang tertutup, aku tidak pernah bisa terbuka pada orang lain termasuk oma dan opa ku, karena ak tidak mau menambah fikiran kemereka, umur oma dan opa sudah memasuki usia lanjut jadi aku lebih baik menyimpan semua keluh kesah ku semdiri takut nanti menjadikan fikiran untuk mereka...
Aku meraih figura di nakas, ku usap figura yang di dalamnya terdapat gambar ayah, bunda,kak maurel dan aku... Air mataku meleleh begitu saja membayangkan betapa rindunya aku dengan mereka, dadaku menjadi sesak mengingat kejadian itu.. Oh sungguh aku tidak ingin mengingat kejadian itu, dimana orang itu sungguh keji membunuh keluargaku..
"ayah apa kabar?stela sangat merindukan sosok ayah yang sangat hebat"ucapku sambil mengusap air mataku
"stela kangen sma keluarga kita yang dulu yah, dimna ayah sering cubit pipi stela yang chuby itu hmm"ucapku terputus karena rasanya tenggorokannku tercekat
"bunda,, stela ,hiks,kangen ,,wak ,wakktu bunda temenin stela tidur hiks, hiks"aku sudah tak dapat lagi membendung air mataku
"stela pengen ikut kalian aja,, hiks,, stela dah cape harus hidup di bayang-bayangin masalalu bun "
"ayah! Stela janji stela akan balas semua perbuatan mereka terhadap kalian, walaupun pelakunya sudah mati! Stela akan tetap balas DENDAM!! entah itu dengan istri atau anaknya! "ucapku dengan seringai yang mengerikan
"liat saja apakah mereka sanggup bermain²dengan ku, hahah! "
"aku bukan stela yang dulu, yang hanya bisa menangis melihat orang yang aku sayang di bantai tanpa rasa kasihan, stela kecil sudah mati bersama dengan jalannya waktu yang ada sekarang adalah AURISTELA BRAMANTA yang hudup penuh dengan dendam serta kelicikan, stela tidak memiliki apa itu rasa belas kasih ,merekalah yang membuat ku menjadi seperti ini...kalian lihat saja aku pasti akn membalasnya untuk kalian
NYAWA HARUS DI BALAS DENGAN NYAWA!!! ""tidak akan aku biarkan mereka tenang di atas penderitaanku selama ini"
~Stela pov end~
Senyum licik terbit di ujung bibir stela,dia tidak akan membiarkan orang yang sudah menghancurkan keluarganya tenang, dia akan membuat orang itu menyesal telah membuat keluarganya hancur..
Jiwa iblis dalam diri stela telah bangkit dia tidak akan segan-segan menghabisi orang yang berani menggagalkan rencananya
Stela adalah gadis yang hidup penuh dengan misteri, oma dan opa nya pun tidak tau jika selama ini stela sudah menjadi seorang yang bengis, stela telah menguasai seluruh teknik bela diri,bukan hanya tekhik bela diri yang ia kuasai dia juga mampu menggunakan senjata tajam lainnya mulai dari pistol, pisau lipat, belati dan mata pisau lainnya
Dia pun sudah beberapa kali membunuh orang ,dia membunuh bukan karena sebab dia pasti membunuh orang karena ada sebabnya dia tidak suka ada orang yang ditindas makanya dia membunuh orng²yang kerjaanya hanya menindas rakyat kecil...
~stela pov~
"beres juga akhirnya "heuh aku mengusap peluh yang sudah menetes di keningku perasaan kamar gue ber ac geh kok panas ya, huh dasar autor
"oma besok kita berangkat jam berapa ke airport?"kataku mengampiri oma dikamarnya
"kita berngkat jam 8 sayang "kata oma, oma masih sibuk dengan beberpa perlengkapan yang ia kemas
"oh iya stela,oma mau kamu nanti sekolah disna ya sayang"
"tapi stela takut nanti ga ada yang mau dket sma stela oma"kataku dengan wajah yang menunduk
"sayang,kamu harus sekolah nanti, kamu kan yang harus menjadi penerus perusahaan opa sayang,"ucap oma sambil mengusap kepalaku
"tapi oma"ucapku terputus karena oma langsung memotong ucapanku
"kamu tenang aja, pasti bakal ada orang yang mau menemani mu dengan tulus sayang"kata oma dengan suara yang lembut
Aku tidak bisa membantah jika oma sudah berkata dengan halus seperti itu
"baik oma, akan aku coba"kataku dengan wajah yang masih menunduk
Sebenernya aku ga mau masuk kesekolah umum aku takut mereka menganggapku seperti orang aneh karena aku tidak pintar berbaur dan pastinya aku suka menyendiri,
"oma stela izin dulu mau kerumah kak jessi"kataku membuka suara
"khem, iya stela hati-hati ya"kata oma mengizinkanku pergi ke tempat kak jessi
"iya oma,Assalamualaikum"kata ku sambil menyalami tangan oma
"Waalaikum sallam "oma menjawab salam ku
Aku ini seorang muslim walaulun kelakuan ku sperti ini aku tetap menaati aturan agamaku, aku rajin sholat karena aku berharap itu bisa menghapus dosa²ku atas perbuatanku selama ini
Aku berjalan menuju garasi, aku menaiki motor sport ku, aku menggunakan helm full face ,meskipun oma memaksaku menggunakan mobil yang oma belikan, tapi tetap saja aku lebih nyaman menggunakan motor ku karena motor itu aku beli dengan hasil uangku sendiri....
*****Instagram on
@anggiwhyu
Gimana penasaran ga sma kelanjutannya?
Budayakan vote ya
Jangan lupa follow me:")
KAMU SEDANG MEMBACA
P I L U ♡
Teen FictionIni cerita Auristela aku ganti nama ya gaes biar kesan nya lebih dapet aja sih sma alur nya nanti Jangan lupa vote and followmee AURISTELA seorang anak kecil yang tumbuh ceria harus menyaksikan keluarga nya dibantai tanpa ampun kini tumbuh menjadi...