P I L U ♡

~Flashback~

~Flashback on ~

Auristela biasa dipanggil stela bocah berumur 7 tahun dengan segala kebaikan yang ada dalam keluarganya....Stela adalah anak kedua dari pasangan Wisnu dan Tiara.....
Stela memiliki keluarga yang harmonis dan sangat berkecukupan bisnis wisnu pun sudah memiliki banyak cabang di luar negri...Hingga pada malam wisnu bersama keluarga sedang berkumpul

"bun,Kak urel sma ayah dimana?"kata ku sambil berjalan menghampiri bunda

"Ayah lagi di ruang kerja dek,lagi nyiapin dokumen buat besok"kata bunda sambil mengusap kepala ku

"hmm,bunda udah makan malam belum? "kataku saat di atas pangkuan bunda

"udah dong sayang, anakny bunda ini yang paling cantik udah makan belum, hmm?"

"udan bun tadi di temenin sma bibik"
Aku menjawab smbil memakan ciki yang ada di atas meja

"Hayoo lagi pada ngapain ini ,seru banget keliatannya?"ayah mengagetiku dengan bunda

"yaampun ayah bunda kaget tau"cibir bunda

"untung aja jantung adek masih utuh disini"tunjuk ku kearah dada bagian kiri

"haha iyaiya ayah minta maaf"ujar ayah sambil mencubit pipiku yang chuby

"ihh ayah sakit tau pipi adek"aku cemberut sambil mengusap pipiku yang sakit

"Abisnya adek gemesin, kan ayah jadi pengen nyubit inii"

"tapi kan gausah kenceng²ayah ntar pipi adek ga tembem lagi"kataku sambil memukul lengan ayah

"iya²ayah minta maaf deh"sambil mencium pipiku

"hmm"aku hanya menjawab dengan dekheman

"Hello epribadehh,masih apa ini padaan? Jahat kalian kakak ga di ajakin ngobrol"

"inilo tadi ayah nyubit pipi adek sakit tau "kataku sesewot mungkin yang malah menimbulkan kesan lucu

"kan ayah tadi udah minta maaf dek"kata ayah sambil menyurai rambutku

"iya ayah udah adek maafin ko nihh"ujarku lalu tersenyum lebar

"oh iya yah,tadi aku dah selesain dokumen yang buat rapat besok, udah aku taro di meja kerja ayah"kata kak urel

"hmm,oh iya aurel ayah minta besok kamu yang dampingin ayah waktu meeting ya, besok kan kamu libur kan sayang? "

"iya yah besok aku yang bakal dampingin ayah waktu meeting "kata kak urel smbil membulatkan ibu jari dengan jari telunjuk

"BRAAAK!!! "

"maaf tuan"

"adak apa pak asep?"

"diluar tuan ada orng yang memaksa ingin masuk,dia menyerang semua security didepan"kata pak asep terengah²

"siap mereka? "kata ayah dengan ekspresi muka yang dibuat untuk tidak terlihat panik

"saya tidak tau yang jelas mereka menggunakan penutup wajah dan menggunakan pakain serba hitam"