P I L U ♡

~chapter 2~

Budayakan voment and followme
Biar author semngat ya gaes
Thankyouu

   *****

Belajarlah untuk tetap melihat ke belakang walaupun menyakitkan
Tidak hanya melihat kedepan,
Agar kita tahu masih banyak yang lebih kurang beruntung dari kita

        
                         ~Auris-Bramanta

Stela tiba di mansion milik jessi, dia memarkirkan motor sport nya di garasi.stela menarik sedikit ujung bibirnya hingga membentuk senyuman tipis,ingat hanya sedikit, dia tersenyum karena dia tau kak jessi sedang ada di rumah. Dia memang sengaja tidak memberitahu jessi kalau dia mau mengunjungi mansionnya.

Stela melangkah menuju teras depan mansion jessi, saat dia ingin mengetuk pintu bertepatan ada yang membuka pintunya...

"tok tok... Eh"pekik stela

"stelaa...ko ga bilang kalo mau main"jessi yang awalnya pun ikut kaget dengan kehadirn stela

"ehm, sori ka gue ngagetin"ucap stela menggaruk garuk tengkuknya yg tidak gatal

"gapapa kali, kaya sama siapa aja, eh yaudah ayo masuk "kata jessi yang langsung menarik tangan stela

Jessi membawa stela langsung ke balkon rumahnya, ya memang ini adalah tempat kesukaan keduanya, karena menurut mereka tempat ini sejuk dan damai karena langsung menghadap ke lapangan golf yang membentang luas dengan tanah lapang yg hijau.Jessi memilih tempat ini karna dia tau stela tidak menyukai keramaian.

"lo tumben ke sini ga bilang sama gue dulu? "ucap jessi yang duduk di samping stela smbil membawa minuman

"emm, gue mau pamit"stela berucap sambil memandangi hamparan tanah yang luas di depannya

"pamit? lo mau kemana?tumben lo pamit segala?"ucap jessi memberikan pertnyaan beruntun

"balik"ucap stela cuek

"hah, apaan si maksud lo, balik? ya balik kmna ?lo klo ngomong yang jelas ngapa.. elaah"ucapnya kesal karena stela terlalu irit bicara

Stela membuang nafas kasar mendengar penuturan jessi

"gue mau balik kenegara asal gue kak"kata stela lirih,bahkan hampir tidak terdengar oleh jessi

"HAH APA LO BILANG,? NGAPAIN SIH LO BALIK KESANA LAGII?" bentak jessi spontan jangan pergi laa gue ga mau pisah sma lo

"oma "kata stela kelewat pelan

"oma yang ngajak lo balik? Kenapa lo mau sii?"jessi mengacak rambutnya frustasi lirih

Bukan karena apa,sebab jessi tau masalah apa yg dialami stela dulu, itu lah sebabnya jessi tidak setuju stela balik kenegaranya

Stela menganggukan kepalanya
"awalnya gue nolak, tapi oma terus ngerayu gue buat mau balik kesana, katanya gue harus memperbaiki masalalu gue supaya gue ga terus hidup dibayang bayangi masalalu"itu kalimat terpanjang yang pernah jessi dengar dari stela, dia hanya diam mendengarkan stela cerita

"gue ga tega harus liat oma mohon mohon jadi ,ya gue setuju buat balik kesana "stela menyelesaikan ceritanya yang langsung diakhiri helaan nafas yang panjang

"kalo gitu si gue juga ga bisa ngelarang, itu juga buat masa depan lo"jessi menepuk bahu stela gue percaya sma oma mungkin oma benar

"oke gue setuju dan pasti akan dukung lo "sambung jessi