1

608 63 32
                                    


Sudah seminggu sejak Wang Yibo di rawat . Dan dia tidak pernah bertemu lagi dengan dr. Xiao Zhan.

Selama di rawat Yibo hanya bisa di suntik saat dia sedang tidur. Karena ketakutannya melihat jarum suntik sungguh membuat orang ingin memukulnya. Hanya melihat jarum suntik dia akan berteriak histeris seperti melihat hantu.

Sekarang kakinya sudah lebih baik dan malam ini dia boleh pulang. Kenapa harus malam? Karena Yibo tidak mau menghadapi para wartawan dan fans - fans nya yang masih setia berkerumun di loby rumah sakit menunggu untuk melihat dia.

Saat membuka pintu ruang rawatnya untuk memeriksa Shushunya yang belum datang untuk menjemputnya. Tak sengaja matanya melihat dr. Xiao Zhan berjalan sendirian .

Senyuman Yibo menjadi lebih lebar saat memandang pujaan hatinya. Ketika dr.Xiao lewat dihadapan nya. Tanpa malu - malu dia menghadang jalan dr. Xiao tersebut.

"Dr. Xiao aku ingin bicara denganmu ."

Dr.Xiao melihat aktor dan pembalap ini sudah bisa berjalan dan menghadangnya ,sedikit banyak dia senang karena berarti dia sudah sehat.

"Apa yang ingin anda bicarakan tn. Yibo?" Tanya dr. Xiao dengan nada sopan khas nya .

"Aku ingin meminta no ponselmu."

jawab Yibo to the point .

Dr. Xiao yang menyadari gelagat Yibo yang aneh hanya mengubah senyum ramahnya menjadi seringai kecil di bibirnya. Dia berjalan 2 langkah dan berbisik di telinga Yibo dan menghilangkan nada ramah nya berganti dengan nada menggoda yang biasa dia gunakan untuk berbicara dengan wanita mainannya.

" Aku hanya memberikan no ponselku untuk urusan di atas ranjang. Selain itu tidak ada yang bisa mendapat no ponselku dengan gratis."

Sesaat badan Yibo bergetar karena kaget saat nafas hangat dr. Xiao berhembus di telinganya yang sensitif. Namun setelah mendengar kata - kata yang di ucapkan dr. Xiao barusan, Yibo dalam hati langsung bersorak.

"Itu yang kutunggu, aku akan bermain di ranjangmu sampai puas. Sehingga kau tidak akan memikirkan lubang jalang lainnya."

Dengan muka polosnya Yibo dengan berani memeluk pinggang ramping dr. Xiao sambil berkata dengan nada antusias.

"Aku menyukaimu dr.Xiao . Jadi tidak apa kalau kita bermain di ranjangmu."

Dr. Xiao yang di peluk tiba - tiba hanya bisa terdiam.

"Bocah yang merepotkan. Tapi lihat saja saat kau menangis nanti aku tidak akan bertanggung jawab. Lagipula ini yang pertama aku bermain dengan bocah lelaki pasti menarik." Batinnya tertawa jahat.

Lalu dia melepas pelukan Yibo dengan pelan dan menatap mata bocah yang menurutnya lucu itu. Wajar karena Yibo baru berusia 22 tahun sedang dia sudah 28 tahun.
Hanya karena kepintarannya dia sudah menjadi dokter di usia muda seperti ini.

" Aku hanya bermain dengan wanita,dan kau pria. Bagaimana mungkin kau bisa bermain dan memuaskan ku di atas ranjang. Meski kau punya hole, tapi aku tidak bernafsu dengan mu bocah ."

Dr. Xiao selesai dengan perkataanya lalu mengacak surai violet Yibo. Dan akan berjalan pergi dari hadapan Yibo saat tangan nya di pegang erat oleh tangan besar Yibo.

Meski masih muda telapak tangan Yibo lebih besar dari tangan ramping milik dr. Xiao.

"Bagaimana kalau kita coba dulu. Kalau dr. Xiao tidak puas aku tidak akan mengganggu dr. Xiao lagi. Tapi kalau dr. Xiao puas , dr. Xiao harus menepati janji akan memberiku no ponselmu. Bagaimana?"

Melihat kegigihan bocah bernama Wang Yibo ini membuat dr. Xiao mangangakat kedua bahunya pasrah.

"Terserah , kalau begitu jangan menyesal nantinya. Ayo ikut aku sekarang untuk membuktikan kata - katamu itu."

Crazy DoctorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang