Dongeng::Negeri Andalus Twilight..

Negeri andalus Part 2

Larut malam mulai menyelimuti negeri itu, senja dan teman-teman yang membantunya menjaga negeri twilight berkumpul di padang biru, tempat dimana perkumpulan para pembesar negeri. 

“apa yang akan kita lakukan, kita tidak mengenal seperti apa Rupus hanya mengenal dari cerita Ratu” kata agasta yang bertugas di kawasan peri bulan

“Rupus pasti memiliki kelemahan, dan kita harus mencari titik kelemahan itu”  Ujar senja penuh semangat

“Iya, tepat sekali. Itu benar teman-teman, kita harus mencari titik kelemahan dari Rupuz” Lian meyakinkan ,,

“Tapi... bagaimana kita mengetahui kelemahan dia ?” kali ini sang peri hijau mengungkapkan keresahannya

Sejenak mereka semua terdiam, benar, bagaimana ia akan menemukan kelemahan Rupus? Tak mudah mengalahkan Rupus si makhluk yang sangat mengerikan itu, sedangkan Raja dan Ratu terdiam saja saat mereka dibawa pergi. Senja tampak berfikir keras, tidak terlintas sedikitpun di benaknya cara untuk mengalahkan Rupus. Namun, tiba-tiba...

“Teman-teman, kita akan mencari nya di tempat rahasia Ratu dan Raja, aku yakin mereka akan menuliskan semua tentang negeri ini” ujar senja dengan tenang

“Tapi,, kita sangat lancang memasuki area itu tanpa izin dari mereka” bantah Lian

“Lian, saat ini satu-satunya cara untuk mencari tau tentang Rupus adalah dengan membaca catatan Ratu di tempat rahasia itu” kata senja meyakinkan

“Dari mana kau tau hal itu senja ?, kau yakin ini tidak apa-apa??” tanya mazda sedikit ragu dengan pemikiran senja.

“Ratu sering bercerita denganku, tentang tempat rahasia itu, disitu dia mengungkapkan segalanya tentang apa yang sedang dialaminya,,, dan aku rasa tidak ada salahnya kita mencoba cara ini..” ujar senja meyakinkan dengan penuh harapan..

“Baiklah kalau begitu, jika ini memang satu-satunya cara, aku setuju” Ucap Manza..

“Iya, dan aku pikir saat ini juga kita langsung ketempat rahasia itu, ayo..!!” ajak si peri senja

Mereka mengangguk dengan penuh senyum perjuangan. Lalu mereka mengikuti langkah senja. Tak jauh dari tempat padang biru, sudah memasuki area tempa tinggal Raja dan Ratu, dan tempat rahasia itu berada di di bawah tanah, dan hanya bisa dimasuki melalui kamar Raja dan Ratu. Dengan penuh hati-hati mereka memasuki kamar yang sudah lama tidak dibuka. Tidak berdebu sedikitpun, rapi dan masih tertata rapi, ini aneh. Senja dan teman-temannya memasuki ruangan bawah tanah, cukup sulit mencari pintu masuknya, namun senja yang begitu cerdas dan jeli memeriksa setiap sudut ruangan itu menemukan pintu masuknya. Dan di balik tirai biru yang menutupi dinding kaca terlihat pemandangan indah negri andalus twilight, tanpa sengaja senja menyentuh kaca itu...

“Ajaib, ini ajaib...” ujar manza

“Aku tidak menyangka semua ini” lanjut Lian

Mereka terkejut, saat tangan senja menyentuh bagian kaca tersebut, tak terlihat lagi dari dalam keindahan kota twilight, berubah menjadi pintu bercorak bunga, dan sangat indah sekali. Senja membukanya, terlihat sebuah ruangan yang di design dengan indah.  Buku-buku tersusun rapi, mereka sejenak terdiam namun senja membuayarkan lamunan mereka

“Ayo, kita turun” ajak senja

Mereka mengikuti langkah senja, menuruni satu persatu anak tangga yang bening dan di bawahnya mengalir air biru dengan tenang. Ruangan itu ternyata cukup luas, tidak hanya buku-buku dan meja tulis yang ada diruangan itu, tumbuhan bunga juga subur menghiasai ruangan itu.

“Senja, bagaimana kita menemukan petunjuk jika ruangannya sebesar ini ?? ini sangat menakjubkan” ujar peri hijau dengan penuh binar takjub dimatanya

“Kita akan membongkarnya satu persatu, akan memakan waktu cukup lama, kita hanya ber empat, kita berpecah mencari petunjuknya, ingat , jangan mengusik benda yang lain. Hanya tumpukan buku di rak-rak itu yang kita tuju” penjelasan senja panjang lebar, ia hanya tak ingin merusak ruangan ini. Tak bisa ia pungkiri, ruangan ini juga sangat menarik hatinya. Menakjubkan sekali ucapnya dalam hati