makin banyak aja sider (orang yang nggak vote/comment) sedih :(
sudah aku ingetin buat vote tapi nggak diladenin.
untuk sider,
aku minta tolong banget ini, vote di chapter favorite kalian aja ku udah seneng apalagi kalian vote di semua chapter. belajar untuk menghargai, bisa kan?
«happy reading»
"Ish heran, selalu cantik aja kamu" ucap Jaehyun begitu ngelihat Dena udah siap dengan dressnya.
"Hehe makasih. Kamu juga ganteng"
"Oh iya jelas"
"Kan kan kepedean kan" Jaehyun nyengir.
"Aku baru sadar kalau ternyata pakaian kita matching"
"Emang sengaja kok, biar kek pasutri"
"Ya in Pak Jaehyon" Jaehyun terkekeh.
"Udah siap semua kan?"
"Udah"
"Ayo berangkat sekarang"
Sebelum berangkat, pastinya pamit dulu sama kedua orang tuanya Dena.
Tadi Bunda agak sedikit ragu sih soalnya, takut nanti anaknya dikucilkan sama orang-orang kaya di sana.
Tapi Jaehyun langsung ngeyakinin bunda biar nggak berfikiran begitu, katanya "Kolega ayah aku nggak begitu kok bun. Ayah selalu mastiin koleganya itu orang yang baik, yang sifatnya nggak seperti OKB"
Tempat acaranya lumayan jauh kalau berangkatnya dari rumah Dena, tapi kalau dari rumah Jaehyun deket banget. Tadi aja sempet lewat dan ga ada sekitar 1 km udah sampai.
Sesuai dugaan tempatnya ramai.
Dari pintu masuk sampai ke dalam, ada aja kolega ayahnya Jaehyun yang nyapa Jaehyun.
Dena yang ga tau apa-apa pun cuma senyum setiap ada yang senyumin dia dan tetap berjalan di samping lelaki itu.
"Kamu mau minum ga?" Tawar Jaehyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rich Man | Jaehyun [✓]
FanfictionDena bahkan tidak pernah membayangkan jika dirinya akan didekati oleh Jaehyun, yang mana orang tuanya adalah orang penting di kampus mereka. Mengingat dirinya bukan apa-apa dibandingkan Jaehyun, ia merasa tidak pantas bersanding dengan lelaki itu. D...