Komen kalau kalian mau, kalau malas kalian bisa menghargai karya aku dengan ngevote semua chapter yang ada. Terimakasih atas apresiasinya!
«happy reading»
Selesai sarapan bareng, Dena langsung pamit buat berangkat ke kampus.
"Ayah, bunda, aku ke kampus dulu ya" pamitnya sambil salim ke kedua orang tuanya.
Karena jarak kampus ga jauh dari rumahnya, Dena selalu jalan kaki ke sana.
Pas sampe di depan gang, satu mobil mewah melaju dengan kencang. Dan sialnya, udah dari beberapa hari yang lalu hujan selalu turun, jadinya pakaian dia kecipratan genangan air yang dilewati sama mobil tadi.
"Aduh," gumamnya sambil mejamin mata, menahan hasrat buat ga neriakin si pembawa mobil tadi.
Dena noleh arah bajunya dan ternyata nggak basah aja, tapi kotor juga.
"Ish, balik lagi dah ini"
Sebelum masuk ke gangnya lagi, seseorang datang sambil lari kecil.
"Aduh, maaf ya Dena" kata orang itu sambil megang lengannya.
"Eh?"
"Maaf, basah ya?"
"Oh, jadi kamu yang ngendarain mobil tadi?" Tanya Dena sambil natap tajam Jaehyun.
"Iya, maaf banget ya"
"Hm gapapa, lain kali hati-hati bawa mobilnya gausah ngebut" omel Dena
Jaehyun ngangguk aja diomelin Dena, "Mau dianterin pulang?"
"Gausah, rumahku deket kok. Duluan Jae" ujar Dena sebelum masuk lagi ke gang rumahnya.
Jaehyun ngangguk dan matanya terus merhatiin langkah Dena.
"Eh apa gue ikutin aja ya?" Gumamnya.
Akhirnya Jaehyun pelan-pelan ngikutin Dena jauh di belakang cewe itu, sampe akhirnya Dena masuk ke salah satu rumah. Rumahnya ga terlalu besar dan ga bertingkat juga, dan di depan rumahnya bisa Jaehyun lihat ada ibu-ibu yang lagi jualan nasi gitu. Yang dia yakini adalah ibunya Dena.
Jaehyun senyum dan balik lagi ke mobilnya.
"Oh jadi rumahnya di sana"
[][][]
"Dena sahabatkuu" pekik Angel begitu Dena masuk kelas.
"Apasih Ngel, kek baru ketemu aja"
"Hehehe, kok tumben duluan gue yang dateng?"
"Tadi pas udah di depan gang, ada mobil yang lewat terus aku kena cipratan air yang dia lewatin"
KAMU SEDANG MEMBACA
Rich Man | Jaehyun [✓]
FanfictionDena bahkan tidak pernah membayangkan jika dirinya akan didekati oleh Jaehyun, yang mana orang tuanya adalah orang penting di kampus mereka. Mengingat dirinya bukan apa-apa dibandingkan Jaehyun, ia merasa tidak pantas bersanding dengan lelaki itu. D...