NOW PLAYING : Don't Watch Me Cry - Cover By Alexandra Porat
“Di antara banyak laki-laki di bumi ini mengapa harus kamu?—Alika Alendra”
Wednesday, 15 April 2020
Happy Reading!!
***
Alika perlahan bergerak mundur. Di depannya kini banyak orang telah mengerumuni Billa yang memang terluka akibat perbuatan dirinya. Apa separah itu? Sampai-sampai satu sekolah mengkhawatirkannya. Alika benar-benar tak habis pikir.
Sangat terlihat guratan wajah mereka mendadak panik karena Billa tiba-tiba saja pingsan. Alhasil Pak Bowo selaku guru olahraga spontan memanggil anggota kepalang merahan guna membawa Billa ke UKS.
Alika memutar tubuhnya untuk segera pergi dari sini. Namun saat gadis itu memutar tubuhnya, dirinya di buat terperangah lantaran ia menabrak seorang pemuda yang saat ini berada di depannya. Alika mendongak—melihat siapa pemuda ini. Dia Leo. Laki-laki semalam yang telah ia beri nilai buruk.
"Alika! Ikut bapak sekarang!" suara perintahan Pak Bowo membuat lamunan Alika pecah. Sontak gadis itu menjauh dan pergi mengikuti Pak Bowo.
Leo memandang kepergian Alika. Juga Billa yang hendak di bawa ke UKS. Ia tahu alasan mengenai Alika yang telah melempar sembarang bola basket pada Billa, hingga wajah Billa entah seperti apa untuk sekarang. Meski ia tidak mendengar pembicaraan di antara mereka, namun ia paham gerak-gerik mereka berdua. Lagi pula tak mungkin jika Alika melakukan perbuatan tadi tanpa alasan yang kuat.
🍁🍁🍁🍁
Langkah kaki Leo membawa pada koridor sekolah yang sepi, lantaran siswa-siswi lain di sibukkan dengan belajar mengajar. Jangan di tanya mengapa siswa sepintar Leo tidak berada di dalam kelas, melainkan saat ini dirinya malah keluyuran di luar kelas.
Leo mempunyai alasan mengapa ia sekarang berada disini. Pandangannya menjelajah kesana-kemari hingga salah satu loker berhasil menarik perhatiannya. Tatapan matanya memicing untuk memperjelas pada salah satu loker yang sedikit terbuka itu.
Alika Alendra
XII IPA 5Nama pemilik loker tersebut tertera disana. Dengan rasa ragu Leo perlahan membuka loker itu hingga menghasilkan suara decitan kecil. Kedua alis Leo tertaut sempurna ketika ia melihat—seperti tulisan yang sudah terhapus namun masih tercetak jelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
When I Say Goodbye [Hiatus]
Teen FictionAlika Alendra. Perempuan yang memiliki paras rupawan mampu memikat hati para lelaki di luar sana dengan wajah cantik miliknya. Gadis itu sangat jutek dan cenderung pendiam. Alika tidak pernah meminta kepada tuhan untuk di pertemukan pada seorang la...