Glasses Boy's : Sunbae, Chingu Or Hoobae ?

3. Beruang Berkaca Mata

Happy Reading 🌰🌰🌰

.
.
.

"Appa menunggu lama ?" Tanya Umji, kelasnya baru saja bubar dan dia langsung keparkiran mencari ayahnya yang sudah menunggu dari tadi untuk menjemputnya.

"Tidak juga"

"Appa selalu bilang begitu, padahal appa sangat lama menungguku. Mianhae..."

"Kau juga sering menunggu appa lama dan bilang tak lama menunggu padahal kau sangat lama menunggu jemputan appa karena appa sibuk dan telat menjemutmu"

"Kita sama saja bukan ?" Sahut Umji.

"Ayoo naik" kata Tn. Kim setelah menariki motornya dan Umji duduk dibelakang.

"Appa tak apa harus menjemputku setiap hari ? Appa pasti sibuk"

"Tidak, kalau itu demimu"

"Kenapa appa tak membolehkanku untuk berangkat sendiri, dari sekolah dasar appa selalu mengantar-jemputku. Walaupun kadang tidak"

"Apa kau malu karena appa hanya punya motor, tak seperti teman-temanmu yang lain ?"

"Awalnya aku malu, tapi aku sudah terbiasa dan aku tak apa-apa" sahut Umji jujur, dia bicara sambil ayahnya fokus kejalan.

"Kenapa Appa melambat ?" Bingung Umji karena ayahnya tiba-tiba melambat dan berhenti disamling seorang lelaki berseragam sama dengannya.

"Inseong.... kau ingin pulang ?" Tanya ayah Umji pada lelaki bernama Inseong itu.

"Appa mengenalnya ?" Pelan Umji.

"Dia Yewon putri ahjjusi itu ?" Tanya Inseong saat melihat Umji.

"Nde, sudahku bilang bukan kalau putriku juga sekolah disini. Kau menuju stasiun kereta bawah tanah ?"

"Nde, aku menuju kesana" ujar Inseong ssopan

"Aku duluan yaa..." pamit ayah Umji.

"Nde ahjjusi" kata Inseong sambil membungkuk dan Umji juga otomatis menunduk padanya lalu motornya berjalan.

"Appa mengenal sunbae itu ?" Penasan Umji.

"Dia Kim In Seong, dia baru pindah kedaerah kita. Appa juga sering bertemu dengannya di gereja, dia anak yang sangat baik dan patuh"

"Namanya Inseong, dia beruang berkaca mata itu" ujar Umji.

"Apa kau bilang, dia beruang ?" Tanya ayahnya Umji.

"Aku tak bicara apa-apa" sahut Umji.

"Kukira kau bicara tadi" kata ayahnya Umji karena menaiki motor dengan helm juga suara angin dan kendaraan lain membuat pendengarannya sedikit terganggu.

.
.
.

"Appa bilang dia baru pindah ?" Penasaran Umji, mereka baru sampai didepan rumah.

"Dia ? Aaa Inseong ?" Sambil memarkir motor dengan rapi.

"Nde, sunbae berkaca mata itu"

"Sebelah kiri" ujar ayahnya sambil menunjuk rumah disebelah kirinya.

"Kiri ? Itu rumah Seokjin oppa dan Sowon eonni bukan ? Apa dia adik Seokjin oppa atau Sowon eonni ? Apa mereka keluarga ?" Tebak Umji.

"Seokjin dongsaeng"

"Appa sudah mengenalnya lama karena dia sering kegejera didepan perumahan kita sebelum Seokjin dan Sowon menikah, dia sangat taat. Dan pekan lalu dia baru pindah kesini, karena rumahnya yang dulu dijual" jelas ayahnya Umji.

"Rumahnya dijual dan dia tinggal dengan hyungnya saat ini ?" Gumam Umji.

"Sudah ayo masuk, kau terlalu banyak bicara hari ini" kata ayahnya Umji lalu masuk kerumah duluan.

"Beruang berkaca mata" ujar Umji dan dia juga ikut masuk.

.
.
.

"Ketua apa kau sudah mengerjakan pr hari ini, besok harus dikumpulkan" isi pesan di ruang obrolan mereka.

"Tunggu, aku sedang mengerjakannya. 1 jam lagi ku share di grub ini" balas Umji lalu dia melembar ponselnya ke ranjang empuknya dan mengerjakan tugas dibawah lampu belajarnya dengan tenang.

Dan 30 menit setelah itu, dia men foto pr nya dan mengirimkan foto jawaban dari pr nya untuk satu kelas. Dia juga menambahkan bahwa mereka yang mencontek pr ini hanya boleh 80% benar-benar menayalinnya jangan sampai sama persis dengan punya Umji juga Umji mengancam para teman sekelasnya jika pr itu harus mereka kumpul sebelum jam pertama berbunyi besok pagi dimejanya.

Supaya dia bisa menyerahkannya pada jam pertama kemeja guru dengan tepat waktu. Tak ada tolerasi jika salah seorang telat mengumpul besok pagi, dia sudah memberi mereka semua contekan malam ini dan harus siap besok pagi sebelum jam pelajaran dimulai.

"Apa murid baru belum masuk grub ini ?" Isi pesan di ruang obrolan 3 IPS 1 itu.

"Kurasa ketua kelas hanya memasukannya kedalam grub yang bersisi wali kelas" balas yang lain.

"Umji masukan Yotu ke grub ini" sahut yang lain.

"Kurasa aku sudah memasukannya tadi ? Apa dia belum bergabung ? Mungkin dia belum menerimanya" ucap Umji dia lalu melihat isi semua anggota dan benar Yotu tak ada, maka dari itu Umji segera mengundang Yotu dan Yotu langsung menerima undangannya.

"Ternyata aku yang lupa" batin Umji.

.
.
.

Sun, 26 April 2020.
Mian for typo.