Glasses Boy's : Sunbae, Chingu Or Hoobae ?

15. Noona Tingkerbell

Happy Reading🌰🌰🌰

.
.
.

"Kakimu sudah baikan"

"Nde, aku sangat sehat"

"Hyung" panggil seseorang saat Inseong dan juga Umji sedang duduk bersama dikereta bawah tanah menuju sekolah.

"Hoobae itu" bingung Umji kaget.

"Seungmin, kenapa kau naik kereta ?" Tanya Inseong.

"Duduklah" ujar Umji pindah ketempat duduk lain dan seseorang bernama Seungmin itu duduk disamping Inseong.

"Appa datang tadi malam lalu mengusirku dari rumah" ujar Seungmin.

"Kau tak apa-apa ? Dia menyakitimu ?" Tanya Inseong dan Seungmin hanya menggeleng sambil menunduk.

"Dimana kau tidur tadi malam ?"

"Sauna"

"Pulang sekolah kita ambil barangmu di sauna"

"Hyung, mianhae...."

"Kau sangat suka minta maaf disaat bukan kau yang salah. Kim Seung Min kau anak yang baik" elus Inseong kekepala Seungmin.

Umji hanya diam memperhatikan Inseong dan juga Seungmin didepan mereka, sampai Inseong menatapnya dan dia segera memalingkan wajahnya kesamping.

"Kau ingat gadis yang ku ceritakan bukan ?" Tanya Inseong pada Seungmin.

"Itu dia, namanya Umji" lanjut Inseong, Umji mendengar semua itu tapi dia cukup malu untuk menengok.

"Ketua kelas 2 IPS 1, si noona Tingkerbell" ujar Seungmin.

"Kau mengenalku ?" Penasaran Umji dia melihat Seungmin saat ini.

"Kau lupa padaku ? Kau pernah menolongku dulu" ujar Seungmin.

"Aku ?" Tunjuk Umji pada dirinya.

"Mian, aku tak bisa mengingat wajah seseorang dengan baik" ucap Umji sedikit malu.

"Aishhh Kim Ye Won, ayoo ingat dimana kau pernah bertemu dengannya. Kenapa kemampuan mengingat wajah orang yang baru sekali bertemu sangat sulit bagi otakmu ini... aishhh ayoo ingat... ingat... ingat" batin Umji.

"Aku ingat" ujar Umji mengagetkan Seungmin.

"Ruang olahraga, aaaa...bukan...bukan... tapi ruang tenis meja ?" Pikir Umji.

"Benar kata Inseong hyung kau sangat imut" kata Seungmin membuat Umji terdiam.

"Tak usah memikirkannya jika kau tak ingat, oia aku belum pernah memperkenalkanmu dengan adikku bukan ? Dia Kim Seungmin dari kelas 1 IPA 1, dia adikku" ujar Inseong.

"Salam kenal noona tingkerbell aku banyak mendengar tentangmu dari Inseong Hyung, dan kau betul kita pertama kali bertemu di ruang olahraga lebih tepatnya ruangan tenis meja setahun lalu saat aku baru masuk sekolah" jelas Seungmin.

"Kenapa kau memanggilku noona tingkerbell ?" Penasaran Umji.

"Karena kau sangat baik, kau dulu menolongku saat aku dibully"

"Aahhh aku ingat kau hoobae itu" ingat Umji, dia pernah menolong seorang Hoobae yang disuruh-suruh untuk membersihkan ruang tenis meja sendirian dulu disaat MOS.

"Panitia keterlaluan mengapa mereka menghukummu saja sedangkan yang lain tidak, jelas dia membullymu karena kau terlihat lemah...a....maksudku"

"Dia tak selemah yang terlihat, dia jago kungfu tahu" ujar Inseong.

"Jinjja... woah kau harusnya melawan mereka" antusias Umji.

"Tak baik berkelahi, tetap aku yang akan disalahkan" ujar Seungmin dia bangkit dari duduknya karena intruksi kalau pemberhentiannya sesaat lagi.

"Dia punya masa lalu buruk saat berkelahi, dia mungkin menang tapi dia tetap kalah akhirnya karena tak ada yang membelanya, dia tipe anak penyendiri yang kuat tapi sangat rapuh" bisik Inseong pada Umji.

"Mian"

"Kalian punya kebiasaan yang unik, kenapa kalian sangat suka minta maaf saat tidak salah" ujar Inseong mereka sudah keluar dari gerbong kereta dan menuju luar.

.
.
.

"Noona tingkerbell, untukmu" ujar Seungmin setiba mereka semua didepan pagar sekolah.

Seungmin memberikan sebungkus jus anggur pada Umji lalu dia berlari masuk kesekolah duluan.

"Itu artinya dia menyukaimu"

"Mwo ?"

"Jika dia tidak suka dengan seseorang dia akan sangat kentara, tapi jika dia mau bicara padamu bahkan memberikanmu camilan artinya dia menyukaimu"

"Dia anak yang baik, apa dia akan tinggal denganmu mulai malam ini ?. Mian, aku mendengar sedikit pembicaraan kalian" ujar Umji dan diangguki oleh Inseong.

"Kau minta maaf lagi" senyum Inseong sambil mengacak puncak kepala Umji membuat Umji membeku seketika.

.
.
.

Fri, 08 May 2020.
Mian for typo...