PROLOG

69 14 6
                                    

🎬

Tok tok tok

"Masuk" terdengar suara dari dalam ruangan,

"Punten Pak" ucap seorang gadis.

"Iya ada apa Lina?"

"Hmm, maaf ya Pak ya sebelumnya mengganggu, gini Pak jadi saya teh ingin mengundurkan diri ingin pindah gitu Pak" nampak seseorang disebrangnya menautkan kedua alis tanda bingung.

"Kamu yakin?"

"Iya Pak."

"Tapi masalahnya jika ingin pindah harus ada orang tua atau minimal wali yang mengurus dan datang ke sekolah, lagi pula kan orang tua mu s-"

"Baik Pak saya akan membawa wali untuk mengurusnya, punten nya Pak nuhun."

Linasegera bangkit dan keluar ruangan lalu langsung menuju gerbang sekolah, ia sedang menunggu angkutan umum untuk menuju rumahnya dikarenakan jarak yang agak lumayan jauh.

Setelah angkutan umum itu datang Lina segera menaikinya dan sialnya saat itu didalam kendaraan sedang ramai mau tidak mau dirinya harus berdiri.

Drrrttt

Getaran handphone di saku seragam Lina bergetar dengan telinga yang masih terselip earphone ia mengangkat panggilan itu.

"Iya hallo ada apa teh in?"

"...."

"Iya aku udah izin hari ini"

"...."

"Ohyaudah teh nanti Lina kesana"

"...."

"Iya gapapa atuh teh" panggilan terputus

Lina menarik nafas pelan baru saja ia ditelfon oleh teh Indah seniornya ditempatnya bekerja, ia diperintah untuk ke cafe menggantikan tugas salah satu temannya yang sedang sakit.

Sebenarnya ia sengaja izin hari ini ingin beristirahat dikarenakan badannya yang terasa pegal-pegal akibat pindah rumah 2hari yang lalu dan kerja yang selalu lembur

Tapi mau bagaimanapun kondisinya ini adalah konsekuensinya dan ia harus terima sebab inilah jalan yang diambil untuk terus hidup kedepannya.

🐛🐛🐛

Salam hangat🤗

TrickyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang