Langit biru seakan menjadi saksi bisu ikatan janji suci dua insan manusia
di iringi kicauan burung dan desiran ombak seolah menambah romansa resepsi mereka.Semua orang yang hadir memberi selamat dan memandang kagum pasangan yang baru saja sah menjadi suami istri itu.
"OMG thea my lovely ku selamat yah akhir nya elo sudah sah sekarang jadi istri babang rian"kata naura sahabat ku^eemm maksud ku sahabat thea^
sambil memeluk ku"Eh Oh Yah naura makasih''kata ku kaku sambil balas memeluk nya.
Rian hanya diam semenjak acara dan sesekali tersenyum simpul menyambut tamu yang memberi kami selamat.
Tiba lah saat seorang pria muda berjas coklat,berbadan tinggi dengan rambut belah samping menghampiri bersalaman dan merangkul rian ala pria muda umum nya yang ku yakini sahabat rian.
"wkwkwk congratulation bro' akhir nya elo merrid juga sama pujaan hati ebeb thea"kata nya melihat ku sambil tertawa geli menunjukkan gigi putih nya.
Dan rian membalas dengan senyuman kecil "makasih bro" kata nya dengan nada riang sambil menatap dingin ke arah ku.Why ...??? apa salah ku ???dalam hati ku bertanya apa dia pikir aku ingin
keadaan ini;YAH Jangan mimpi aku pun tidak ingin menikah dengan mu dan berada di sini hanya sebagai
pengganti kembaran ku kalau tidak terpaksa karena ...aahhh eh tanpa sadar ku mehentakan kaki dan semua orang langsung menatap kearah ku yang mungkin terlihat aneh sekarang.Rian tiba-tiba mendekat menggenggap tangan ku sambil berbisik "hey kau perempuan siapa nama mu em terserah apapun nama mu itu jangan buat malu dan jaga harga diri mu,oke do you understand"
kata nya tajam di telinga rasa nya ingin ku menangis saat ini juga tapi ku harus kuat.**
Setelah seharian berdiri menyambut tamu akhir nya aku bisa sedikit bernapas lega'yah hanya sedikit karna setelah hari ini rasa nya hari lain akan berat,Maybe.
Ketika ku bersiap akan masuk ke kamar mandi tiba-tiba pintu kamar terbuka siapa lagi kalau tidak si rian itu.
Aku duluan mandi,kata nya.Oke baik lah kata ku;ku terlalu lelah untuk berdebat.Sambil menunggu dia selesai mandi ku mencek hp begitu banyak pesan dari teman dan sahabat ku di korea yang menanyakan keadaan ku saat ini dan di mana ku berada karna sebagian dari mereka tidak tau dimana dan kenapa tiba- tiba ku menghilang kecuali sahabat karib ku nadia,dia satu-satu nya sahabat yang ku percaya dalam suka dan duka.Ku pun segera membalas chat nya,
-Yah nad alhamdulillah acara nya lancar dan yah semua orang terlihat bahagia kecuali kami.
-Tidak apa-apa memang semua butuh proses grac,gue percaya elo pasti bisa bahagia dan menghadapi semua nya.
-Oke,thanks nad elo emang bestfriend gue banget.Nanti gue hubungi lagi gue mau mandi gerah,see you love
-See you love me tooSetelah selesai mandi ku pun bersiap untuk tidur karna lelah tapi lagi lagi rian seperti ingin mengajak berantem.Eh kamu tidur di bawah atau gak di sofa aja,aku gak mau tidur satu ranjang sama kamu,jangan mencoba mendekati atau hal lain nya karna cinta ku cuma thea meski wajah mu mirip dengan nya itu tidak akan merubah apapun ku harap kamu pahami itu,kata nya dingin seakan tidak berperasaan.
Aku hanyah menarik napas dan segera menarik selimut dan bantal guling ku ke sofa,ku tidak punya tenaga lagi saat ini aku hanya ingin terlelap mengumpul kan energi ku melawan keadaan ini dan mungkin melawan mu.
**
Keesokkan pagi nya kami telah bersiap pulang,mami papi bunda dan ayah serta keluarga besar lain nya sudah berkumpul untuk meninggal kan resort dan tidak lupa berswafoto meninggalkan jejak kenangan di acara kemarin.Setelah satu jam perjalanan akhir nya sampai juga di rumah yang akan menjadi tempat tinggal ku dan rian,rumah dengan warna pink tosca di padu dengan langit langit biru hingga tanaman hijau menambah keasrian rumah ini.Rumah ini sendiri sebagian ide konsep dari ku karna meski kami terpisah jauh dan jarang bertemu tapi kembaran ku thea tidak pernah sehari pun tidak menghubungi ku dan meminta bantuan ku salah satu nya mendekor rumah yang akan di tinggali nya dengan kekasih nya.
Tapi sekarang takdir membolak balikkan keadaan kami siapa yang menyangka bahwa sekarang aku yang akan ada di sini,tatap ku miris sambil tersenyum getir melihat keseluruh ruangan.Setelah selesai memilih kamar aku bersiap akan bersih-bersih dan tidak lupa memberaskan kamar rian juga setelah itu menyiapkan makan malam untuk kami.Meski keadaan kami saat ini masih canggung dan dingin tapi ku tidak ingin melupakan kewajiban ku sekarang sebagai istri untuk menyiapkan segala keperluan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sparkle Of Love
Teen FictionKetika takdir memilih ku untuk bersanding dengan mu... Akan kah "CINTA" hadir mengisi hati ku dan kamu??? ~Gracia Auria Bexley Dalam keheningan hati ku bertanya "MENGAPA"ini harus terjadi... Harus kah ku menerima atau menolak semua nya ~Adrian Farr...