Jebakan Yibo (Yizhan ver)

08

🔞🔞🔞🔞

"Ssshhhh.. Paman~" Libido Yibo naik seketika mendengar desahan Xiao Zhan.

Beberapa hari ia menjaga Xiao Zhan, ia harus menahan hasrat agar tidak menyerang kekasihnya ini. Tapi sekarang sepertinya Xiao Zhan tampak sudah sehat. Jadi satu kali ronde sepertinya tidak masalah.

Tangan Yibo berpindah memegang kedua pundak Xiao Zhan. Wajahnya perlahan mendekat, menghilangkan jarak. Ia mencium bibir Xiao Zhan lembut. Xiao Zhan hanya bisa pasrah, bagaimanapun juga Yibo adalah kekasihnya.

Yibo melumat bibir Xiao Zhan lembut, Xiao Zhan pun membalas Yibo dengan lembut. Tangan Yibo menurunkan lagi resleting jaket Xiao Zhan lalu melepaskan jaket itu dan membiarkannya jatuh ke lantai. Yibo melepaskan ciumannya, menatap mata Xiao Zhan lekat. Xiao Zhan membalas tatapan Yibo. Ia mengerti apa yg diinginkan pria dewasa itu.

Perlahan Xiao Zhan mengangguk membuat senyum Yibo melebar. Ia lalu menggendong Xiao Zhan ala bridal dan masuk ke kamarnya. Membaringkan Xiao Zhan pelan di ranjang king zisenya lalu menindih tubuh Xiao Zhan.

"Bolehkah?" Ia bertanya lagi. Memastikan Xiao Zhan tidak terpaksa melakukannya.

Xiao Zhan tersenyum malu, ia mengangguk pelan.
"I-iya Paman." Jawabnya.

Seringai mesum Yibo seketika muncul mendapat izin dari Xiao Zhan . Ia mencium kening Xiao Zhan, kedua pipi dan hidung Xiao Zhan. Lalu terakhir ia mencium bibir kekasihnya. Kali ini ia langsung memasukkan lidahnya ke dalam mulut Xiao Zhan. Xiao Zhan menghisap lidah Yibo sambil memaju mundurkan kepalanya. Yibo merasa semakin terangsang. Ia mengeluarkan lidahnya, mengahisap bibir atas dan bibir bawah Xiao Zhan bergantian.

Tangannya pun tak tinggal diam, ia mulai memainkan nipple Xiao Zhan dari luar baju. Xiao Zhan menggelinjang pelan dan melenguh merasakan rasa tak biasa. Setelah puas dari luar baju, tangan Yibo masuk ke dalam baju Xiao Zhan. Ia meraba punggung Xiao Zhan, mengusapnya lembut. Lalu perlahan tangannya berpindah ke depan mengusap perut Xiao Zhan lembut. Memberikan efek menenangkan, Yibo menaikkan tangannya mengarahkan ke nipple pink Xiao Zhan. Ia memainkan lagi nipple itu. Membuat Xiao Zhan melepaskan ciuman dan mendesah keras. Yibo merasa puas mendengar desahan Xiao Zhan. Dan ciumannya turun lagi ke leher jenjang Xiao Zhan. Xiao Zhan semakin mendesah hebat kala Yibo menghisap kuat dan memberikan tanda disana.

Ia lalu duduk di atas pinggang pria cantik itu dan melepaskan kaos Xiao Zhan. Senyum Yibo semakin mesum melihat nipple Xiao Zhan. Ia merendahkan tubuhnya dan langsung melahap nipple itu, memainkannya dengan lidah. Satu tangannya memainkan yg lainnya.

Xiao Zhan menggeliat pelan. Ia merasa sesatu dibawah sana ingin dibebaskan. Ia merasakan rasa yg belum pernah ia rasakan. Xiao Zhan memejamkan mata menikmati sensasi geli dan nikmat yg bercampur menjadi satu. Tangannya sibuk meremas rambut Yibo, menyalurkan rasa nikmat yg ia rasakan. Yibo menyeringai kecil, bisa ia rasakan kejantanan Xiao Zhan yg sudah mengeras. Ia melepaskan kulumannya pada nipple itu. Lalu menatap mata sayu Xiao Zhan yg penuh nafsu.

"Zhan." Panggilnya berniat menggoda Xiao Zhan.

"Paman kenapa berhenti?~" Xiao Zhan manyun. Rasanya ia sudah tidak tahan ingin cepat menuntaskan keinginannya.

"Kita hentikan bagaimana?" Kening Xiao Zhan berkerut tidak senang. Ia menarik kepala Yibo, mencium bibir pria itu penuh nafsu dan dengan gerakan cepat membalikkan posisi hingga ia berada di atas pria itu. Yibo sedikit terkejut melihat keagresifan Xiao Zhan. Ia membiarkan saja apa yg akan Xiao Zhan lakukan padanya.

Xiao Zhan terus melumat bibir Yibo. Sesekali lidahnya bermain di dalam mulut Yibo. Lalu ia melepaskan ciumannya. Matanya melirik ke bawah, dada Yibo yg bidang membuat gairahnya semakin meningkat. Ia melepaskan kancing kemeja Yibo satu persatu sampai terlepas semua. Lalu tangannya turun meraba kejantanan Yibo dari luar celana, ia memijat kejantanan Yibo pelan. Yibo memejamkan mata, menikmati apa yg Xiao Zhan lakukan padanya.