Sorry

2.4K 166 18
                                    

Seperti yang dikatakan Lisa kemarin, akhirnya Jungkook pun mengantar Lisa menuju rumah orang tuanya, meskipun sedikit paksaan karena sewaktu dirumah Lisa kekeh ingin berangkat sendiri. Kini di dalam mobil pun tak ada percakapan hingga deheman Jungkook memecah keheningan.

"Hmm.."
Deheman Jungkook, meskipun Lisa masih menatap keluar kaca mobil tanpa terganggu sedikitpun.

"Baby"
Lanjutnya sambil mengulurkan tangan untuk menggenggam tangan Lisa di atas pangkuannya.

Lisa masih tidak bergeming, ia pun juga terdiam ketika tangannya di genggam hangat oleh Jungkook, Lisa juga merasa nyaman.

Jungkook yang merasa masih terabaikan pun menghela nafas kesal.
"Apakah pemandangan di luar lebih indah dari pada wajahku hm? Padahal aku mengantarmu juga demi kebaikanmu, bagaimana jika laki-laki di luar sana terpesona olehmu, aku tidak rela milikku diambil".
Rengek Jungkook melirik Lisa, namun masih fokus menyetir.

Lisa yang merasa jengah dengan rengekan Jungkook pun menoleh dan..

Cup

Jungkook sengaja mencondongkan badannya kesamping saat Lisa menoleh, itupun terjadi sepersekian detik, Jungkook langsung fokus menyetir.

Hal itupun membuat Lisa membelalakkan mata kaget, dan merasa tidak terima.

"Yak Jeon Jungkook keparat, apa yang kau lakukan bodoh, kau sedang menyetir aku tidak mau mati konyol bersamamu".
Dengus Lisa, menatap Jungkook tajam.

Yang diomeli pun hanya tersenyum miring.
"Jaga mulutmu baby, apa mau ku bungkam lagi bibir manismu itu degan bibirku, bibirmu sungguh candu bagiku".

"Yak dasar Jeon byuntai".
Sarkas Lisa sambil menarik tangannya di genggaman Jungkook untuk mengusap ujung bibirnya.

"Aku byuntae hanya kepadamu sayang".
Ucap Jungkook tersenyum miring menghadap Lisa dan mengerlingkan satu matanya kemudian terkekeh.

Lisa yang melihatnya hanya bergidik geli dan kembali melihat pemandangan di luar kaca mobil.

Akhirnya mereka berdua pun sampai ke kediaman keluarga Kim.

At Lisa Parent's Home.

Lisa pun langsung berteriak memanggil eommanya diikuti Jungkook yang berada di belakangnya sambil terkekeh melihat tingkah gadisnya.

"Eomma Lisa pulangg".
Teriaknya, namun yang ia temui malah appanya yang sedang menonton TV di ruang keluarga.

Tn.Kim yang mendengar teriakan Lisa pun langsung berdiri memeluk gadis kecilnya.

"Owh gadis kecilku, apa kau tak merindukan appa ha? Dasar anak nakal".
Ucap Tn.Kim memeluk Lisa dilanjut mencubit hidung anaknya.

"Appa sakit huhuhu".
Rengek Lisa dengan nada di buat-buat seperti kesakitan setelah dicubit hidungnya, Jungkook juga masih terkekeh dibelakanya.

"Eomma dimana appa?".
Lanjutnya bertanya.

"Sedang di dapur, menyiapkan makanan kesukaanmu sekalian untuk makan siang kita. Kau dengan sia.. oh Jungkook? Maafkan aku tak melihatmu nak".
Balas Tn.Kim, ia pun terkejut ternyata ada Jungkook yang mengantar Lisa, ia pun melepas pelukannya pada Lisa dan berganti memeluk calon menantunya itu.

"Ahh gwencanha appa-nim, sepertinya Lisa sangat merindukan kalian".
Jawab Jungkook dan membalas pelukan calon ayah mertuanya.

Lisa yang merasa dihiraukan pun langsung menuju dapur untuk melepas rindu dengan eommanya.

Lisa pov.

Aku yang merasa telah dihiraukan oleh appa akhirnya memutuskan ke dapur untuk membantu eommaku menyiapkan makanan sekalian melepas rindu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 15, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Not Me AnymoreTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang