#7 Choco?

28 9 14
                                    

"Viraaaa kamu hari ini ada kerja kelompok kan? " Vani mengetok pintu kamar Vira yang terkunci.

"Iya iyaa" jawab Vira dari dalam kamar. Vani terkejut melihat Putri kesayangannya yang terlihat kotor, berantakan dan kusam(?)

"Kamu tu ngapain sih vir? Habis hibernasi? Emang kamu hewan apa? Pengap pula kamarnya" Vani mulai berceramah. "Iya iyaaaa aku mau siap siap nihh.. Tapi kok mama tau kalo aku ada kerkel? " Vani tertohok. Seakan ia habis merampok sebuah rumah.

"Angga pasti cerita sama mama ya? "

"Eeeeee udah lah cepetan sana... Nanti angga jemput nggak? Kalo nggak, mama mau kasih bingkisan buat mamanya Angga cepetan kamunya " Vani mendorong Vira ke kamar mandi. Lalu menutup pintunya.

Tak butuh beberapa jam, Vira menuruni tangga meminta mamanya agar mengantarkan nya ke rumah Angga. "MAAAAA AYOK! " Teriak Vira. Vira menunggu di teras sambil menanggapi seseorang di ponselnya.

Jijique

Dimana lo?!

Darimana Lo dapet no gue?
S

abar ih kampret:v


Kepo bet mana kasar pula sama kakel!
Cepetan!


Lo ga mau jemput aj diem!

Mau gue jemput tuan Putri? (Read)

Gue tunggu kapanpun lo datang
#gombalsmarwut

Emang pantes kalo username lo
J-I-J-I-Q

ANJ
AWAS KABUR YA LO?!
GUE MAKAN JUGA LO?!

Vira mematikan ponselnya, pas bersamaan mamanya yang sedang ingin memasuki mobilnya itu. "Kamu habis chatan sama siapa sih sampe kesel gitu mukanya? " tanya Vani sambil memakai sabuk pengaman. "Orang gila ma" sahutnya. Vani hanya menggeleng gelengkan kepalanya.

~~~

"Nanti ku telpon ya ma, kalo dah selese"

"Iyahh... Salam buat Vara bundanya Angga "

Vira memberi jempol ke arah ibunya yang bermaksud mengiyakan. Vani menjalankan mobilnya meninggal kan Vira di depan gerbang rumah Angga. Vira mematung di depan rumah Angga, seakan akan ia sangat norak dengan rumah yang besar dan tingkat.

'Gile kaya uga'

Angga hanya melihat Vira dari kejauhan di balkon kamarnya yang mengarah pada gerbang rumahnya. "Ngapain malah bengong gitu" gumam Angga, "Ga berubah" . Secepat kilat Angga menuruni tangga untuk membukakan gerbang rumahnya.

Ting Tong!

"SABARRR! " Teriak Angga nyaring agar terdengar oleh Vira. "LAMA BANGET ELAHH CAPE NIH GUE!" Balas Vira. Angga membukakan pintu gerbangnya dan terkejut melihat Vira yang membawa bingkisan banyak.

"Mau arisan lo? Sampe bawa bingkisan gitu"

"Bacot! Nah buat bunda lo! Dikasih mama tuh"

Vira menyodorkan bingkisan itu pada Angga dan masuk ke halaman rumah Angga yang luas. Ia mengamati setiap detail rumah Angga.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 25, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kakel [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang