Im Sorry

2.9K 242 13
                                    

Happy Reading

.

.

.

.

.

special cameo

Kim Sohyun, coz i like her XD

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kim Sohyun, coz i like her XD

.

.

.

.

.

Kim Sohyun adalah karyawan baru yang sangat kikuk dan tidak tangkas melayani tamu. Terlepas dari pengalaman kerja yang belum ada mahasiswi tersebut memanglah gampang kagok setiap kali berhadapan dengan orang baru dan suasana baru sejak dia balita. Lalu kenapa dia malah diterima di Kafe Sweetooth ini? Sebagai waiters pula, yang musti gesit ke sana-kemari, senantiasa ramah menghadapi pelanggan, dan selalu tersenyum setiap menerima maupun menghidangkan pesanan.

Karena Jung Hoseok tidak tega menolak seorang gadis yang memohon-mohon berlinang air mata keputus asaan. Sungguh, Sohyun sedang membutuhkan dana untuk proyek seni musim dinginnya di bulan Januari dan sekarang sudah memasuki November. Gaji paruh waktu selama tiga bulan sangatlah cukup namun gaji selama dua bulan membuat Sohyun harus benar-benar berhemat. Seminggu lebih Sohyun melamar dipuluhan tempat dan tak kunjung mendapatkan pekerjaan. Maka Hoseok si manusia penyayang lembut hati langsung menerima Sohyun dan menyuruh si mahasiswi seni butuh duit mulai bekerja keesokan harinya.

Maka Sabtu senja bercuaca baik ini sepulang dari kelas pahatan KIm Sohyung sudah rapih memakai celemek berbordir Sweettooth Café. Sejak kemarin Sohyun sudah berlatih untuk tersenyum tulus dan berbicara dengan lembut penuh sopan santun, semoga usahanya terbayar untuk menyembunyikan pembawaan kikuknya.

Tapi yang namanya hari pertama biasanya tidaklah mulus banyak kendala. Mungkin menguji seberapa besar tekad kita untuk memulai sesuatu, untuk menilai sekuat apa mental kita dalam menghadapi titik awal sebuah perubahan, dan mungkin untuk mempersiapkan kita agar nanti tidaklah terkejut ketika bertemu permasalahan yang lebih besar. Sohyun mengalami hal serupa, meja pertama yang akan dihampirinya adalah meja dengan aura tegang yang menyeramkan.

Di sana tidaklah duduk dua sosok iblis, tidak pula duduk dua orang preman bertato seseram anggota yakuza melainkan hanyalah dua remaja berseragam tak sama yang saling melempar tatapan tajam nan begitu sengit. Oh, dan apa yang kalian lakukan di sini adik-adik manis? Sohyun yakin jam-jam sekarang adalah waktunya murid sekolah bimbingan belajar.

Sohyun tak bisa menyambunyikan canggung dari raut wajahnya, pesanan dua pemuda itu diterima oleh Doojon tapi kenapa malah dia yang mengantarkan.

"Karyawan baru musti banyak belajar. Dan meja itu pas sekali untuk dijadilan pembelaran."

AGE GAP [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang