Dating Jiminie

2.7K 216 16
                                    

Happy Reading

.

.

.

.

.

"Apa anda baik-baik saja Yoongissi?"

"Hm?"

"Sejak tadi anda tidak berhenti tersenyum sendiri. Saya tahu lembur malam ini lebih berat dari malam sebelumnya tapi tidak sampai membuat anda,"Gikwang melanjutkan maksudnya melalui jemari yang diputar-putar mengarah kepala dan Yoongi tentu mengerti dengan isyarat itu. 

"Oh. Saya baik-baik saja Gikwangssi. Sungguh."

Tetapi rekan kerja Yoongi kian penasaran. Dia mendekat, membuat roda kursinya berputar menggilas karpet ruang meeting Seungsong Corp. hingga sampai tepat di sebelah Yoongi, "anda sedang jatuh cinta ya,"ucapnya menaik-naikkan alis tersenyum penuh arti, "ayolah Yoongissi, bagi sedikit cerita asmara anda agar kepalaku tidak mengeluarkan asap."

Yoongi melirik layar laptopnya yang barusan menampilkan pesan manis dari sang kekasih. Dia lalu kembali menoleh ke arah Gikwang si tukang gosip kantor, pria yang lebih tua dari Yoongi namun masih memiliki wajah bak anak kuliahan, semua orang setuju memanggilnya baby face. Oh kalau soal baby face maka Park Jimin si kekasih paling imut sedunia tidak akan kalah dengan  Lee Gikwang. Perbandingannya begini, jika Gikwang si pria dewasa berumur 31 tahun masih seperti seorang mahasiswa maka Jimin si murid SMA seperti anak itik nan lucu minta dielus, minta dimanjakan, minta diperhatikan dan kita tidak punya hati untuk menolak semua kemauannya.

Duh, Yoongi jadi semakin rindu dengan kekasihnya.

Sudah seminggu lebih mereka berkomunikasi secara terbatas karena Jimin sedang ujian dan Yoongi selalu lembur setiap malam agar dapat menyelesaikan laporan proyek secepatnya. Dia tidak ingin liburannya nanti bersama Jimin harus membawa-bawa urusan pekerjaan segala, ataupun ditelpon pihak kantor walaupun sedang mengambil cuti. Maka sampai dua hari besok Yoongi rela menghabiskan malam di tempat kerjanya hingga satpam menyuruhnya pulang untuk beristirahat. Kebetulan Gikwang juga ingin mengambil cuti, dan beberapa malam menghabiskan lembur berdua saja membuat Gikwang semakin tak ada segan-segannya. Padahal orang-orang sekantor tidak ada yang berani sok-sok mengakrabkan diri dengan Yoongi, pembawaan yang kurang terbuka dan tidak suka didekati serta raut wajah yang tergolong datar tak  banyak ekspresi menjadi penyebab utamanya. Tetapi sekaranga bagi Gikwang semua itu sudah tidak jadi soal.

"Apa kalian sudah pacaran? Atau masih dalam masa pendekatan? Bagaimana orangnya Yoongissi? Cantik? Dewasa? Hmmm, biarkan saya menebaknya. Sejauh saya mengenal anda sepertinya tipe anda adalah wanita dewasa keibuan, lembut tidak bisa marah, anggun yang sederhana, cantik alami dengan dandanan feminin bermake up minimalis. Oh, lalu pintar memasak, penyayang anak-anak, dan tipikal menantu baik hati yang suka dimanfaatkan ataupun ditindas keluarga besar. Dia juga pasti bisa menjahit, suka membaca novel romantis dan selalu tersenyum ramah pada setiap orang yang menyapanya."

Penjabaran yang cukup detail membuat Yoongi langsung bisa menebak bahwa tipe yang Gikwang sebut sebagai tipe seorang Min Yoongi adalah Baek Jinhee, rekan kerja mereka dari divisi HRD. Apa dia ingin menjodohkan Yoongi dengan Jinhee atau malah Gikwang yang jatuh hati pada Jinhee melihat cara bicara dan tatapannya barusan seperti benar-benar memuja. Nah, apapun itu Yoongi tidak terlalu peduli.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 07, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

AGE GAP [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang