Alena POV

972 29 10
                                    

Setelah kejadian siang tadi dimana Mr Davidson tiba tiba menghentikan mobilnya, dia jadi tidak berbicara kepadaku. Bahkan saat sampai Lobi dia meninggalkan aku tanpa menggandengku lagi.

Aku berlajan menyusuri koridor kantor untuk keruangan kerjaku. Rasanya aku tak selera makan siang hari ini, walau perut ini sudah demo minta makan. Aku langsung duduk di ruangan kerjaku, dan seperti biasa aku membuka instagram untuk melihat biasku, siapa lagi kalau bukan Lisaa Blackpink.

"Gilaaa cantik banget biasku iniiiiii

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gilaaa cantik banget biasku iniiiiii." Batinku sambil melihat instagram Lisa.

Tak lama ada suara hentakan kaki, yang semakin lama semakin mendekat. Aku melihat Mr Davidson sedang berjalan menuju ruangannya, aku menatapnya sebentar sebelum fokus dengan Handphoneku kembali. Biarin aja, aku sedang marah dengannya. Salah sendiri malah meninggalkan aku sedirian,

Setelah bosan dengan handphoneku, aku menatap layar komputer kembali untuk melihat jadwal Mr Davidson hari ini. Syukurlah tak ada jadwal meeting hari ini, berarti aku tak usah masuk keruangannya.

"Ekhemmm.." suara berat itu langsung membuatku menoleh. Ku lihat James sedang berdiri di depan mejaku sambil memamerkan senyum terbaiknya.

"Eh Pak James, maaf saya terlalu fokus melihat jadwal Mr Davidson. Ada yang perlu dibantu?" ucapku sopan kepadanya.

"Ini ada dokumen yang harus Mr Davidson tanda tangani, kau kan sekretarisnya jadi kau yang minta tanda tangan Mr Davidson."jelasnya kepadaku yang ku balas dengan anggukan yang berarti aku mengerti."Alena kau tak makan siang? Oh come on, jangan terlalu fokus pada kerjaanmu. Kesehatanmu juga harus kau jaga."sambungnya sambil menaruh dokumen di meja kerjaku.

"Aku tak lapar pak James, kalaupun aku lapar aku pasti akan makan."

"Baiklah Alena, kalau begitu saya duluan. Masih banyak pekerjaan yang harus saya kerjakan, mari." ucapnya sambil berjalan menjauh meninggalkan ruangan ini.

Aku berdiri berniat untuk mengantarkan dokumen ini kepada Mr Davidson tapi tiba tiba Juna berjalan ke Arahku sambil membawa nampan berisi makanan. Perasaan aku tak memesan makanan ini. Batinku

"Alena, ini makan siangmu."ucapnya yang langsung menyimpan makanan itu.

"Juna, aku bahkan tak meminta makan siang kepadamu. Sebenarnya ini makan siang dari siapa?" tanyaku kepada Juna. Karena aku heran siapa yang memesankan aku makan siang. Apa Mr Davidson? Atau Pak James? Tapi tak mungkin jika Pak James. Aku yakin ini Mr Davidson yang memesankan makan siang ini,

"Ini dari Mr Davidson Alena, kalau begitu saya permisi dulu untuk mengantarkan makan siang satu ini ke dalam."Juna langsung masuk ke ruangan Mr Davidson untuk mengantarkan satu lagi makan siangnya. Tanpa berlama lagi aku langsung menyantap makan siang ini, perutku ini sudah berdemo hebat di dalam sana. Mr Davidson memang tak main main dengan ucapannya, buktinya dia memang memesankan aku makan siang. Batinku

My Posesif CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang