18+
"Aku menyukaimu dan mencintaimu Alena, sejak pertama kali kita bertemu. Dan aku ingin kamu jadi Istriku." - Arion Arvian Davidson
"Kau pasti sudah gila Mr Davidson, bahkan kita baru bertemu 3 hari! Dan sekarang kau sudah memintaku menjadi Istrim...
Saat aku sedang melihat isi FD yang diberikan Pak James kepadaku, tiba tiba ada seorang laki - laki menghampiriku.
"Hey girl,Apa Ion ada didalam?" tanyanya sambil terus menatapku. Ion? Bahkan aku tak tau siapa yang sedang dia cari. Apa Mr Davidson yang ia maksud? "Eh maksudku Mr Davidson, Arion Arvian Davidson. Itu Bosmu kan?" sambungnya lagi.
Oh ternyata dia mencari Mr Davidson. Aku memang tak mengetahui nama Mr Davidson secara lengkap aku hanya mengetahui nama belakang dari CEOku itu. Dan sekarang aku tau nama lengkapnya. Ternyata bagus juga yaa,
"Ada tuan, silahkan masuk. Mr Davidson ada didalam."
Tanpa berlama lagi, ia langsung masuk ke dalam untuk menemui Mr Davidson.
Aku melihat semua jadwal Mr Davidson, hari ini Mr Davidson ada Meeting bersama perusahaan lain. Baru saja aku ingin menemui Mr Davidson, orang yang tadi bertanya kepadaku sudah keluar sambil tertawa. Dia menatapku sebentar dan langsung mengedipkan mata.
"Permisi Mr Davidson, hari ini anda ada Meeting dengan Mr Haritama."
"Baik Lena, Apa lagi agenda saya hari ini?" tanyanya sambil memperhatikan laptop.
"Sudah cukup Mr Davidson, Meeting akan di mulai jam 1, Di perusahaan Mr Haritama."
"Lena, kamu ikut saya kan? Siapkan materinya yaa."
"Siap Mr, saya siapkan materinyaa. Kalau begitu saya keluar dulu Mr Davidson."ucapku sambil bergegas meninggalkan ruangannya.
Aku langsung menyiapkan Materi untuk dibawakan oleh Mr Davidson di Meetingnya kali ini.
🌼🌼🌼🌼🌼
Ku lihaat Arloji ku sudah menujukkan pukul 12.30 itu berarti sebentar lagi aku harus berangkat untuk Meeting bersama Mr Davidson.
"Lenaa, apa kau sudah siap? Ayok berangkat sekarang. Saya gamau telat untuk Meeting kali ini." suara berat itu langsung mengkagetkanku.
"Eh Mr Davidson, Ayok saya sudah siap."
Aku langsung mengikuti Mr Davidson, betapa tingginya dia sampai aku bisa mengumpat ditubuhnya yang tinggi ini. Bisa dilihat wanita di Kantor ini memandang Mr Davidson dengan tatapan terpesona. Tak banyak juga yang berbisik,bisik serta tersenyum kearah Mr Davidson, Yang dibalas dengan senyum tipis dari Mr Davidson.
"Tia, hari ini saya pergi Meeting dengan Lena. Jika ada tamu yang ingin menemui saya bisa kamu handle. Atau kamu panggil James saja."ucapnya yang dibalas dengan anggukan serta senyuman dari Resepsionis ini.
"Lena kamu tunggu sini saja ya. Saya mengambil mobil diparkiran."
"Tapi.. Mr Davidson, apa ga seharusnya saya ikut saja? Biar Mr tidak cape untuk kembali ke sini lagi."
"Tidak kamu tunggu sini saja, lagian parkirannya tidak terlalu jauh kok. Tunggu sebentar ya." ucapnya sambil tersenyum, senyumnya kali ini terlihat seperti lebih lebar dari yang tadi. Aku meleleh melihatnya, sungguh.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
