LOVE STORY

- Nyaman Sebagai Teman

Bel istirahat berbunyi. Asha, Syafana dan Dinda berjalan beriringan menuju kantin. Di kantin mereka melihat Rafif dan Rafly yang sedang memakan makanan mereka.

Ntahlah tiba tiba hari ini dinda pindah ke kelas asha , mugkin karena dia ingin satu kelas dengan rafif?
Mudah baginya untuk pindah karena kepala sekolah sma ini adalah tante nya sendiri.

"Kesana yuk". Ajak Dinda dibalas anggukan Asha dan Syafana

Ketiga melangkah menuju Rafif dan Rafly lalu duduk bersama mereka tanpa permisi. Merasa jika ada orang lain di dekat mereka, Rafif dan Rafly kompak mengangkat kepala mereka.

"Loh kalian udah lama disini?". Tanya Rafly

Syafana menggeleng. " Barusan kok"

"Jadi kalian mau pesan apa? Biar gue yang pesenin" Tanya Dinda

"Udah engga usah, biar aku aja". Ucap Rafif

"engga terima penolakan". Lanjut Rafif tegas membuat Dinda mengangguk pasrah

"Jadi, kalian mau pesan apa?". Tanya Rafif

"Nasi goreng seafood sama es jeruk aja". Jawab Syafana

"Bakso sama es teh". Jawab Asha

"Kalo lo din? Tanya Rafif kepada Dinda

"Samain sama Syafana aja". Jawab Dinda

Rafif mengangguk lalu pergi memesan makanan mereka.

Asha adalah pencinta bakso. Dalam sehari dia tidak bisa jika tidak memakan bakso. Jadi jangan heran jika setiap hari Asha hanya memesan bakso saja.

"Ehm, makin nempel nih kayaknya". Sindir Rafly membuat pipi Dinda bersemu merah

"Apaan sih". Elak Dinda

"Ciee Dinda pipinya merah". Ledek Asha padahal dalam hati sakit

"Ish kalian gitu" ucap dinda tak enak.

"Lo juga tambah nempel nih sama elang". Ledek Dinda balik

"Ish engga ya". Elak Asha sambil menggeleng-gelengkan kepala

"Hah, sejak kapan Asha deket sama elang?". Sahut Syafana bingung

"Tadi gue liat elang narik tangan Asha". Jawab Dinda

"Apaan sih, orang engga kok". Elak Asha sambil mengibas tangan di depan wajahnya.

"Kenapa sih, dari tadi gue liat dari sana seru banget?" Tanya Rafif tiba-tiba nimbrung

"Ini di Asha lagi deket sama elang". Terang Dinda

"Oh yang tadi pagi?". Tanya rafif yang dibalas anggukan

Mereka makan dengan tenang dan damai. Saat enak-enaknya makan, tiba-tiba ada seseorang yang duduk di samping Asha.

"Halo semua". Sapanya

"Elang, ngapain lo kesini?". Tanya Rafly bingung

"Mau ketemu bebeb Asha lah". Jawab elang sambil mengangkat dagunya sombong

"Sejak kapan Asha pacaran sama Lo?". Ledek Syafana

Ucapan Syafana membuat elang mengeram kesal. "Sejak tadi"

"Eh engga ya". Elak Asha sembari menatap elang tajam.

Bukannya takut, elang malah cekikikan tidak jelas.

"Ngapa Lo? Kesambet?". Tanya Rafif bingung melihat elang cekikikan

"Engga lah, lucu aja ngeliat wajah Asha. Gemesin". Jawab elang sambil menatap lekat Asha. Sedangkan yang ditatap sedikit salah tingkah. Ingat, s.e.d.i.k.i.t.