2. KAYLA
"Ada yang kesenengan nih kayanya yang abis dicium sama cogan." Ucap Imel menggoda Kayla. Sedangkan Kayla yang digoda hanya mendengus kesal.
"Lo tau gak sih La. Reyhan itu seumur-umur belum pernah deket sama cewek apalagi sampe nyium segala." Kata Sasya.
"Emang sih banyak yang deketin tapi dia gak ngerespon sama sekali." Kata Sasya lagi.
"Terus gue harus bilang wow gitu?"
"Apansih gak lucu Kayla!" Ucap Sasya kesal.
"Lah gue serius."
"Bodo amat. Gue sumpahin gue makin cakep." Kata Sasya.
"Idih itu sih pengen nya lo." Kata Imel tak suka.
"Sirik aja lo cabe." Kata Sasya mengatai Imel.
"Bodo amat yang penting gue cakep. Wlee" Kata Imel sambil menjulurkan lidahnya.
"Cakepan gue lah." Kata Sasya tak mau kalah.
"Gue."
"Apansih lo. Cakepan gue kemana mana lagi." Kata Sasya dengan percaya diri.
"Gu-" perkataan Imel terpotong saat Kayla berbicara. " Cakepan gue. Puas?!" Kata Kayla.
"Iyain biar fast." Ucap Sasya dan Imel berbarengan. Sedangkan Kayla hanya bisa menyengir melihat tingkah laku teman nya yang kadang akur dan kadang juga tidak akur.
***
"Woy Rey. Kesambet apaan lo cium si Kayla. Kabar deket sama cewek aja belum pernah denger gue. Lah ini maen nyosor bae lo. Kaya bebek aja." Kata Raka bercanda.
"Tau anjir. Kalau kata gue sih ya dia itu udah gak tahan sama cewek. Sekali nya turun. Langsung nyosor kaya gitu." Sambung Galang ikut bercanda.
"Gak lah Reyhan gak kaya gitu. Mungkin tadi dia khilaf." Kata Faris membela Reyhan.
"Khilaf tapi pengen lagi. Ya gak?" Kata Raka sambil menaikkan kedua alis nya.
"Gue pecat lo jadi anak buah!" Kata Reyhan yang masih setia dengan wajah datar nya.
"Yaelah Rey. Hidup lo sebelas-duabelas sama si Alex sih. Gaasik lo bro!" Kata Raka sambil menepuk pundak Reyhan. Dan Alex yang merasa namanya disebut hanya menoleh kepada Raka. Lalu acuh. Gak penting juga sih ditanggepin.
"Gak boleh nongkrong di basecamp baru tau rasa lo." Kata Faris mengingatkan.
"Lo juga Ris. Ko lo ngedukung Reyhan sih? Disogok berapa lo?" Tanya Galang.
"1 milyar." Kata Faris bercanda tetapi Galang dan Raka malah percaya dengan apa yang Faris katakan.
"Ko lo gak bilang gue sih? Kalau gitu gue juga dukung Reyhan deh. Go Reyhan go Reyhan go." Semangat Galang.
"Gue juga gue juga. Gue dukung Reyhan seratus persen tanpa imbalan. Tapi kalau mau kasih uang 1 milyar juga gapapa hehe. Rezeki gak boleh ditolak kata mama." Kata Raka. Yang membuat semua teman nya tertawa dan lebih nya Galang sampe guling gulingan dilantai.
"Dasar mata duitan!" Kata Galang mengatai Raka.
"Daripada lo mata keranjang!" Balas Raka tak mau kalah.
"Emang gue doang yang paling alim diantara lo semua." Kata Faris tiba tiba yang membuat semua teman nya ingin muntah.
"Idih raja gombal nomor satu lo anjing." Sahut Galang.
"Itu ajaran lo goblok!" Kata Faris tak mau kalah.
"Lo juga kenapa ngikutin gue bego!" Balas Galang tak mau kalah juga.