4. DIHUKUM
Pagi ini Reyhan dan teman-teman nya berangkat terlambat. Kini ia sedang memakirkan motor nya ditempat biasanya. Ia terpekik kaget saat melihat Kayla dan teman-teman nya memarahi Galang.
"Heh Galang! Mentang-mentang lo cakep tapi lo nggak bisa ya seenaknya selingkuh dibelakang Caca!" Ucap Sasha. Galang mengerutkan dahinya. Selingkuh? Hah kapan?
Galang mengarahkan pandangan nya melihat Caca yang kini sesegukan akibat nangis. Ya nangis karena Cowok yang bernama Galang Adibara itu.
Galang meminta penjelasan kepada Caca. "Maksudnya?"
Caca melihat Galang dengan sinis. "Cih! Jangan pura-pura nggak tau deh ya lo."
Galang semakin mengerutkan dahinya. Ia sama sekali tidak memahami kenapa pacar nya ini menuduh nya selingkuh?
Memang ia Playboy. Tapi Selepas ia berpacaran dengan Caca, ia berjanji tidak akan mengulangi lagi sebagai Playboy. Omgt tobat!!!
"Jelasin dulu sama gue." Ucap Galang sambil menatap mata Caca. Sedangkan yang ditatap hanya bisa memalingkan wajah nya. Ia malu terhadap pacar nya ini karena sedang menangis didepan dirinya. Terlebih lagi, karena pacar nya juga.
"Dasar! Nggak mau ngaku juga cih." Ketua Kayla.
"Nggak usah ikut campur. Itu urusan temen lo sama temen gue." Ucap Reyhan pada Kayla.
"Ya tapikan gue temen nya. Gue berhak dong ikut campur!"
"Biarin dia berdua menyelesaikan masalah nya. Kita nggak usah ikut campur." Ucap Reyhan
"Lang. Lo urus Caca aja sana." Ucap Reyhan lagi. Yang dibalas jempol oleh Galang. "Thanks Rey."
"Apapun demi pacar lo."
"Dasar! COWOK EMANG SELALU SALAH!" Teriak Sasha membuat Siswa-siswi nya menatap kearah mereka.
"Terus? Cewek nggak pernah salah gitu?" Tanya Raka sambil mengerutkan dahinya.
"Ya nggak gitu juga oon! Goblok nya natural banget. Cih." Ucap Imel.
"Ribut terus, biar apa?" Tanya Reyhan datar. Tatapan nya sangat menusuk namun berusaha tetap tenang. Siswi-siswi SMA Garuda cukup memandang mata Reyhan saja langsung meleleh. Pesona seorang Reyhan Septian Nugraha memang berbeda.
"Urusan nya sama lo apa?" Bukan nya menjawab pertanyaan Reyhan, Kayla membuka suara dengan pertanyaan lagi.
"Nggak"
"Yaudah."
"Kita sebagai teman nya cukup mendukung aja, nggak usah terlalu berlebihan," Ucap Nadia ikut berbicara.
"Yang jalanin hubungan nya juga ya mereka berdua," lanjut Nadia.
"Tapi Nad—" ucapan Sasha terpotong. "Nggak usah terlalu ikut campur Sha,"
"Hubungan itu harus saling percaya satu sama lain. Kalau salah satunya aja nggak bisa percaya sama pasangan nya. Gimana bisa hubungan itu bertahan?"
***
Anak-anak kelas XII IPA 1 sedang berganti pakaian di kamar mandi. Berebut-rebutan untuk mengganti pakaian olahraga. Karena hari ini hari rabu. Jadwal olahraga kelas nya.
"Semuanya baris yang tertib!!!" Perintah Pak Bambang selaku guru olahraga kelas XII.
"Iya pak" jawab mereka serempak.
"Oke kita absen dulu ya satu persatu."
"Iya pak" jawab mereka lagi.
Pak Bambang memeriksa siswa-siswi nya yang sedang baris. Ia melihat siswa nya yang masih memakai seragam. Yang tak lain adalah Reyhan.