Seorang pria tampan keluar dari mobil dengan pengawalan ketat. Mata birunya memandang ke sekitar dan membuat para wanita histeris hanya dengan tatapannya. Sikap sombong dan kejam pada dirinya tidak membuat para wanita takut justru mereka ingin menghambur masuk ke pelukannya agar mereka bisa menjerit di ranjang bersamanya.
Bukan Eric Reyes jika dia tidak membuat para wanita patah hati. Bagi Eric, hatinya dan cintanya hanya akan untuk satu wanita yang bisa membuat dirinya luluh dan dia masih mencari wanita yang bisa meluluhkannya.
Eric masuk ke dalam sebuah restoran di mana dia akan bertemu seorang rekan bisnis yang akan bekerja sama dengan perusahaan Reyes. Eric menuju ke ruang vip dan menunggu rekan bisnisnya di sana.
Tiba-tiba ada seorang wanita masuk ke dalam ruangan dan langsung memeluk Eric. Dengan raut wajah sinis dan jijik, Eric mendorong wanita itu menjauh darinya.
"Jangan menjauh dariku Eric, aku mencintaimu" Wanita itu menangis dan berusaha mendekati Eric tapi Vincent pengawal setia Eric segera menghalangi wanita itu.
"Aku tidak pernah menyukai wanita licik sepertimu, aku tahu kau mendekatiku hanya karena ingin memanfaatkan kekuasaanku saja. Pergilah sebelum aku menyeret kau keluar" Ucap Eric datar.
"Tidak Eric, aku tulus mencintaimu".
Eric bangkit dari duduknya dan mendekati wanita itu. Dia mencengkram dagu wanita itu dan mendekatkan wajahnya pada wanita itu.
"Dengarkan aku, kau pikir aku tidak tahu bahwa kau mendekatiku hanya karena ingin membantu kekasihmu yang ingin bekerja sama denganku. Kalian ingin memanfaatkan keluarga Reyes tapi kalian salah. Keluarga Reyes tidak suka dengan hama seperti kalian".
Pintu terbuka dan seorang pria masuk ke dalam ruangan. Dia terkejut melihat Eric sedang mencengkram dagu wanita itu."Wah akhirnya datang juga pria yang kita bicarakan" Eric melepaskan cengkramannya dengan kasar.
Eric berdiri dan merapikan jasnya dengan sikap angkuh dan elegan.
"Aku dari awal tidak pernah berminat bekerja sama dengan perusahaan sampah milikmu tapi karena aku mencium bau tidak sedap makanya aku menyelidiki hal ini dan terbukti. Aku peringatkan padamu jangan gunakan kekasih jalangmu ini untuk merayuku. Aku tidak suka, tubuhnya terlalu kotor dan menjijikkan". Eric kemudian berlalu meninggalkan ruangan sambil memberi kode pada Vincent untuk menghabisi kedua orang itu agar tidak menyusahkan dirinya di kemudian hari.
Eric lebih kejam dari Evan karena Eric tidak akan segan menghabisi orang-orang yang bisa membahayakan keluarga Reyes walaupun mungkin orang itu sudah berjasa bagi keluarga Reyes tapi jika orang itu mulai berkhianat dan licik maka mereka akan habis di tangan Eric karena itulah di usianya yang baru 25 tahun, dia sudah menggantikan Evan untuk memimpin kelompok Reyes.
Eric masuk ke dalam mobil dan meninggalkan restoran dengan santai. Sekarang dia harus menjemput adik kesayangannya yang sekarang berada di rumah sahabatnya.
Mobil Eric melaju ke kawasan padat penduduk di mana rumah sahabat adiknya berada. Penjagaan ketat di lakukan karena Eric tidak ingin adiknya sampai terluka. Walaupun adiknya memiliki pengawal pribadi tapi sudah menjadi tugas Eric untuk memastikan keselamatan adiknya.
Mobil Eric dan beberapa mobil pengawal lain berhenti di tepi jalan dan dia keluar sambil melepaskan kaca matanya. Mata birunya menatap lurus ke sebuah rumah dan melihat adiknya keluar dengan wajah ceria.
"Kakak" Panggilnya sambil berlari dan Eric segera menyambut adiknya itu."Kau sudah selesai merayakan ulang tahun sahabatmu?" Tanya Eric lembut. Eric memang kejam bahkan lebih kejam dari Evan tapi dia sangat lembut pada mama dan adiknya dan tentu saja nanti pada istrinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
POSSESIVE MAN 2 (Sudah Ada Di Ebook)
RomanceBagaimanakah seorang Eric Reyes yang posesif harus menghadapi seorang Cristalia yang manja dan tidak bisa di atur? apakah Eric harus menggunakan kekerasan? ikuti terus jalan cinta mereka...