Prologue

37 2 1
                                    

Happy Reading and enjoy youre day~
.
.
.
Don't forget to 👇🏻
Like, follow, and share
.
.
.

"Koo..."- teriak gadis kecil

"Yakk jangan teliak!! Telingaku bica pengang nanti"- kesal anak laki-laki lebih tua darinya

"Kau benal-benal akan pelgi meninggalkanku?"- mata gadis kecil itu berkaca-kaca menahan sesak air mata yang ingin keluar.

"Lalu apa ulucannya denganmu?"- tanya sang anak laki-laki

"Oppa~ wae? Kau tidak ingin belmain denganku lagi? Aku tidak punya teman celain kau hikss"

"Yyak!! Jangan menangis!! Nanti di kilanya aku yang membuatmu menangis!! Yak!!"-teriaknya

"Huwaaaaa oppaaaaa!!"- sang gadis kecil semakin keras menangis lantaran terkejut mendengar teriakan sang anak laki-laki

"Yakk!! Jangan panggil aku oppa!! Aku bukan oppamu!!"

"Koo~ jangan pindah lumah... tinggal dilumahku caja... ada banyak kamal di lumah... aku punya banyak mainan"- isaknya

"Tidak!! Aku tidak kenal kau!! Kau celalu menempel padaku"- ucapnya menjauh dari sang gadis

"Koo~ Dangsini Joayo!!!"- teriaknya lantang yang didengar semua orang ditaman. Bahkan semua mata menuju padanya. Itu membuat semua orang gemas dengan tingkah sang gadis kecil. Anak lelaki yang mendengar itu sontak saja berhenti jalan dan terkejut.

"Koo~ jangan tinggalkan aku~ Neo obci mot cara!!"-lirih sang gadis kecil

Degg

'Wahh wahh anak kecil sudah tahu yang namanya cinta kkkk kiyowo'

'Ughh anak gadis yang tembem itu sangat berani'

'Kkkk oppa lihat anak kecil itu sangat lucu, buat satu yukk'

Semua orang berbisik-bisik membuat sang anak laki-laki terganggu dan memerah menahan malu,

"neo!! Ttalawa!!"- anak laki-laki menarikmu pergi dari kerumunan dan berjalan cepat menyeretmu ke tempat bermain anak yang sekarang sudah sepi, hanya kalian berdua berada disana.

"Kau mempelmalukanku!! Bica tidak jangan mengucikku lagi!!"-teriaknya marah

"Kookoo!!! Nan calanghanda!!! Dangcini joayo!!"-teriaknya tidak mau kalah

"Kita macih kecil!! Dan aku tidak menyukaimu!! Kau pengganggu!! Belhenti mengejalku!!"

"Baiklah!! Aku akan belhenti mengejalmu! Tapi kau halus belitahu aku kau akan pindah kemana?"-memegang tangan anak lelaki itu agar tidak kabur

"Tidak mau!! Lepackan aku"-mencoba melepaskan tangannya, "oppa~ aku janji tidak akan mengganggumu... hanya belitahu aku dimana kau tinggal nanti hmm"-memasang wajah imut

'Eww menjijikkan'-batinnya

"B-baiklah, a-aku akan pindah ke ce-ceoul d-di daelah Ga-gangnam"

"Wahh!! Oppaa!! Aku belcita-cita cekolah di cana!! Aku ingin macuk di Hanlim!! Eonnie juga cekolah dicana lohh"-ujarnya gembira

"Eonnie? Makcudmu noonamu yang buta itu? Cihh olang buta bica macuk cekolah dicitu! Pacti dia menyogok"-ejeknnya

"Yak oppa!! Jangan menghina eonniekuu!! Ku cumpahi kau menikah dengan olang buta balu tahu laca!!"-geramnya tidak terima kalau sang eonnie di ejek

JDERRR⚡

"AAAAA EOMMAAA!!!"

"Cepeltinya mau hujan? Ayo belteduh"-menarik lengan gadis kecil dan berteduh di balik rumah pohon

"Oppa!! Hujan!! Yahh kita teljebak"-pura-pura sedih padahal dalam hati dia sangat senang

"Hmm"

Hening

1

2

3


"Oppa~ kau ingin macuk cekolah mana nanti? Aku cudah membelitahumu cekolah impianku"-ucap sang gadis dengan sedikit gemetar kedinginan

"Tidak tahu"-ujarnya cuek, "ishh oppa jawab saja"-dengusnya, "hah~ aku ingin cekolah di copa"-akhirnya dia menyerah dan mau menjawab pertanyaan sang gadis kecil

"Wahhh!! Kau pacti akan jadi altis telkenal!!"

"Tidak juga!! Itu tidak ada dalam kamucku. Aku ingin jadi milialdel nomol catu yang punya segalanya"-ucapnya bangga dengan merentangkan tangan lebar tanda dia sedang mengahayal tidak lupa dengan senyum kelincinya

"Wahh!! Kalau begitu--

Tapp

"A-apa yang kau lakukan?"-sang gadis cilik tiba-tiba memegang tangan sang anak lelaki, "mali beldoa cama-cama cemoga kita bica mencapai impian kita" dan setelahnya anak lelaki itu berdehem mengangguk tersenyum. Mereka berdua menutup mata, berdoa dalam hati.

'Tuhan cemoga aku menjadi milialdel dan mengalahkan appa'

'Tuhan!! Tolong kabulkan doa Kookoo, jaga kookoo dicaat booboo tidak ada dicamping kookoo... ohh ada lagi... Tuhan tolong peltemukan aku lagi dengan kookoo cuatu caat. Aku menyayanginya.....'

"Ohh kookoo!! Hujannya cudah belhenti!! Kajja pulang"

"Kajja"















































'Bukan hanya menyayanginya.... Aku juga mencintainya'
_____________________________________________

Sebelumnya aku mau bilang, ini tetap cerita aku dan alurnya gk bakal berubah. Hanya saja aku pakai akun yang lain soalnya akun lama aku gk bisa kebuka huwaaaaa maafkan aku yah~ huwaaaa

Semoga masih betah sama cerita aku yang ini huwaaaaaa.


Kamis, 05 Maret 2020, 18:04

BLIND LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang