_
_
_
Setelah diberi arahan dari kepala sekolah dan mendapat seragam sekolahnya, Elisa berjalan di belakang sang guru mengikuti langkah demi langkah menuju kelas barunya.
Satu hal. Jimin dan Taehyung tidak sekelas dengan Elisa. Bukan berarti tidak satu tingkat. Mereka satu tingkat, hanya saja berbeda kelas. Jimin dan Taehyung dikelas 12-C, sedangkan Elisa berada dikelas 12-E, yang artinya harus melewati dua kelas dan termasuk melewati kelas sahabatnya itu untuk sampai ke kelas barunya.
Guru itu menghentikan langkahnya, begitu pun Elisa. Ia bisa mendengar suara kebisingan kelas barunya. Mungkin sedikit menyenangkan sekolah disini, Semoga aku dapat teman yang baik Batin elisa berkata.
"Tunggulah di sini haksaeng, saya yang duluan masuk setelah saya memanggil baru kau masuk"-Ucap guru itu, elisa belum tahu nama gurunya dan hanya menangguk sopan
Guru tersebut menggeser pintu kelas dan seketika para murid berbalik melihat gurunya datang. Mereka berhamburan mencari tempat duduk. Setelahnya hanya ada keheningan. Sedangkan Elisa diluar kelas malah jadi sedikit gugup karena tiba-tiba tidak mendengar suara teman kelasnya.
"Hmm, bagus. Kalian semakin hari semakin menurut"-Ucap tegas sang guru, sepertinya guru tersebut agak galak makanya murid dikelas ini langsung diam pikir elisa
Hening
Tidak ada yang menjawab
"Ekhem. Nak masuklah"-perintah sang guru dan Elisa pun berjalan pelan masuk ke kelas dengan wajah menunduk sedikit malu. Wajahnya tertutupi rambutnya yang berwarna pink rose blonde.
Para murid seketika ribut dan berbisik satu sama lain. Itu membuat Elisa semakin dilanda kegugupan. Kakinya sudah merasakan lemas. Elisa ingin sekali langsung duduk ditempatnya. Ini pertama kalinya elisa memakai seragam sekolah.
Di Inggris semua siswa bebas memakai pakaian apa saja asal sopan dan tidak menggangu. Tapi ada juga peraturan setiap hari Senin dan Rabu memakai almamater. Hanya almamater.
"Wahh... sepertinya dia dari luar negeri"
"Idol, kah? Rambutnya berwarna"
"Sepertinya dia aktris"
"Baru pertama kali kelas kita punya aktris"
"Kulitnya putih, mulus lagi"
"Yakk!! Berhenti mesum"
"Tenang anak-anak. TENANG"-Ucap sang guru sedikit berteriak dan semuanya diam kembali hening
"Nak silahkan perkenalkan namamu"
"Sir... should I introduce myself in Korean?"-Ucap elisa saking gugupnya dia keceplosan memakai aksen inggris dan di balas oleh gurunya dengan alis berkerut tanda tidak mengerti
"Saem... saya tranlatein maksud dia itu dia harus perkenalkan diri dalam bahasa negara kita atau bahasa negara dia"-Ucap salah satu murid yang menangkap bahasa Elisa
"Ah... i-itu... Tidak apa"-Ucap sang guru kikuk karena bingung mau menjawab dengan apa
"Tidak apa Sir, sa-saya bisa bahasa kalian ha-hanya saja saya gugup, Hehe.. i'm sorry sir"
"Astaga.. saya mengira kau tidak bisa bahasa korea. Kalau begitu perkenalkan dirimu"
"Hel-hello everyone. Ma-maksudku A-annyeong...My name Ahn Elisa. Nice to meet you"-ucapku memperkenalkan diri lalu membungkuk tanda terima kasih
"Baiklah elisa. Silahkan duduk di bangku yang kosong. Masih ada beberapa bangku kosong. Silahkan duduk dimana saja"
"Nona Ahn. Duduk disampingku saja"
KAMU SEDANG MEMBACA
BLIND LOVE
Non-Fiction[ON-GOING] Menceritakan seorang gadis yang mencari cinta masa kecilnya dan menceritakan kehidupan diantara mereka berdua. Mengisahkan sang gadis yang memiliki ibu tiri dan kakak tiri yang ingin memisahkan dirinya dari sang ayah. . . . . . Sehing...
