Mr. Jey

5 1 0
                                    

Warning⚠️
Mature Content🔞
Happy Reading⚠️
Don't Forget Follow, Like, Vote🚫
















"Kenapa dengan basecamp Kita?"-ujar seseorang mengejutkan mereka

_______________________________________

Semua yang ada dibangku itu menoleh ke asal suara. Mereka menatap dengan berbagai macam ekspresi termasuk ekspresi cemas tiga orang yang duduk dibangku itu.

"Ekhem... kami akan memakai basecamp untuk diskusi"-terang Seokjin dan ditanggapi 'oh' dengan anggukan oleh Jungkook

"Ngomong-ngomong kalian sedang diskusi apa? Aku juga ingin bergabung, boleh?"-ujarnya melihat pelaku utama siapa lagi kalai bukan Elisa

"Apa? Kenapa melihatku? Aishh.. terserah kau saja"

"Kalau begitu kajja..."-ujar Namjoon beranjak dari tempatnya dan diikuti yang lainnya

"Tunggu...."-Hoseok menahan pergelangan tangan kiri Elisa dan lagi mereka serempak menoleh mengernyit heran

"Hmm?"-deh Elisa bingung mengernyit

"Bantu aku sebentar. Kau sudah janji membantu klub danceku"-jelas Hoseok

"Harus sekarang yah? Aku kira setelah sekolah nanti. Bagaimana dengan diskusi kafeku?"-kata Elisa

"Kumohon... hanya sebentar. Kita hanya mengambil biodata calon anggota klubku setelah itu kita ke imperial"-terang  Hoseok. Elisa hanya menghela nafas mengangguk.

"Baiklah. Kalian duluan saja"-ujar Elisa dengan perasaan aneh

"Kajja"-Hosek sudah menarik lengan Elisa berlari terburu-buru

"Eh? Buru-buru sekali Hoseokie hyung"-ujar Jimin

"Mungkin dia tidak pernah dibantu orang cantik kali yah"-ucap Tae ikut nimbrung mengangkat bahu tanda tidak paham

"Hyung ini ada-ada saja. Ayoooo Go go go"-ucap Felix semangat

"Bocah, memang kau tau di mana basecamp kami?"-ucap Jungkook mengejek dan hanya mendapat cengiran oleh Felix membuatnya gemas ingin mengumpat

"Bocah, memang kau tau di mana basecamp kami?"-ucap Jungkook mengejek dan hanya mendapat cengiran oleh Felix membuatnya gemas ingin mengumpat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Brakk

Brakk

Pintu terbuka kencang dan kembali tertutup. Kedua orang yang masuk tadi berhenti di dalam ruangan itu dan mengambil nafas sejenak.

"Hah... hah... kauhh.. hah... ke-kenapa buru-buru sekali... hah..."-ucap Elisa terengah-engah

"Aku sudah tidak tahan... sialan"-ucap Hoseok terengah-engah dan setelah itu berjalan menuju Elisa, merapatkan badan keduanya pada kaca ruang klub dance membuat tanda alarm bahaya Elisa menyala.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 10, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BLIND LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang