13

483 33 8
                                    

Sorry gais telat update, banyak banget tugas onlen aku :((

HappyReading.







































Cahaya remang milik bulan menerangi bilik Rizky. Bintang-bintang berjatuhan di tata surya dengan anggunnya. Menerangi malam yang sedih bagi Rizky saat itu.

Rizky tak dapat tidur. Daritadi, ia sudah membolak-balikkan badannya bak ikan asing. Ke kanan, ke kiri, bahkan sampai bangun untuk minum susu terlebih dahulu. Namun hasilnya nihil. Dirinya tetap tidak dapat terlelap.

Rizky tak biasanya menjadi insomnia seperti sekarang. Ternyata menjadi insom sangat tidak enak dan membuat semua tubuhnya lelah. Lelah, namun tak mau tidur. Itulah yang ia rasakan sekarang.

Penyebabnya? Sudahlah pasti kejadian tadi sore...

Flashback on.

Kalian masih inget 'kan rencana Rizky yang mau beli buku di Perpustakaan Nasional. Ya, disinilah ia berada sekarang. Menunggu kedatangan Jessica yang ngaret setengah jam.

Bayangin aja, cowok canti--- ganteng kayak dia harus nunggu dibawah terik matahari. Untung aja masih jam 10, sekalian berjemur lah biar ga korona. Tapi kan jadinya dia bau asem nantiiiiii, gimana kalo gaada cewek yang mau nyamperin diaa??

Tolong ingetin Rizky kalo dia udah punya pacar gais.

Jessica itu emang orangnya paling suka ngaret sih. Kalo ada lomba ngaret se Indonesia bahkan se dunia mungkin dia menang.

"Kiki !" teriak Jessica.

Rizky langsung bangun dari duduknya dan Jessica menghampiri Rizky.

"Darimana aja sih? Lama banget tau." keluh Rizky.
"Hehe, ya maaf tadi macet."
"Ayo langsung masuk aja, nanti kesiangan."

Mereka--- lebih tepatnya Rizky mengelilingi buku-buku yang sudah tertata rapih disana. Mencari buku matematika yang Ia cari. Buat apa? Tumbenan banget Rizky nyari.

Iyalah, bentar lagi dia tuh mau OSN Matematika. Pinter banget ga tuh. Sebenernya ada Ken juga, cuman waktu babak eliminasi tingkat Kota, Ken ga lolos. Dan sekarang, Rizky itu 3 dari yang terbaik se-Jakarta. Keren banget kan!

Buat yang nanya kenapa dia kelas 12 masih ikut OSN, ya karena di sekolah anak-anak bawah tuh gaada yang berpotensi kayak Rizky dan pelatihan mereka belum cukup banyak jadi masih belum pede buat ikut lomba.

Jessica ngapain disana? Oh jelas, dia cuman muter muterin tuh rak buku terus ngambil novel. Dia duduk di lantai terus baca langsung di tempat. Parah emang. Udah gitu difotoin lagi satu-satu lembarannya buat dibaca di rumah.

"Jess, ayo. Gw udah dapet bukunya."
"Ih, yaudah sabar lu duluan aja gw nyusul."
"Lu mau ngapain emang?"
"Fotoin dulu ini bukunya."
"Astaga, nanti ditangkep lo kalo ketauan."
"Gabakal." sanggah Jessica.

Rizky ngasih kartu membernya disana buat tanda kalo dia mau minjem buku itu.

"Makasih ya, Pak."
"Sama-sama. Kamu rajin banget, nak."
"Hehe, buat OSN kok."
"Semoga menang ya!"
"Makasih, Pak. Saya mau panggil temen saya dulu."















-----------















"Jess, makan dulu yuk di cafe biasa. Laper nih."
"Sama, ayo."

Sekarang mereka udah keluar dari perpustakaan dan cacing di perut mereka udah mulai berperangan. Jadi mereka mutusin buat makan di cafe XX. Cafe itu tuh udah jadi langganan anak-anak sekolah. Padahal mahal, mungkin karena anak-anak hypebeast. Iya, gaya hype muka beast.

Strangers (?) || BxB Story (17+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang