04

1.4K 77 8
                                    

Hai, Aku back lagi setelah tidak upload seminggu hehehe
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Kriiiingggg.. Kriiinnggg....

Bel telah berbunyi. Menandakan semua murid harus masuk ke kelasnya masing-masing. Rizky duduk di tempat duduknya. Ia merasa ada yang berbeda dari kelasnya. Biasanya hanya ada 4 kursi di setiap baris namun, kenapa sekarang ada baris yang 5 kursi?

Aneh.

Ada apa? Apakah kepala sekolah mau masuk untuk menilai keefisienan KBM kami? Atau Kang Mamat tukang sate sekolah kita ingin kembali sekolah? Atau ada ---

"Selamat pagi anak-anak. Hari ini kita kedatangan murid baru. Nah, silahkan perkenalkan dirimu."

Lamunan Rizky terbuyarkan karena suara tersebut. Tunggu dulu... Itukann, anak yang menolongnya dari insiden kemarin. Ngapain dia disini? Dan bukannya Ia memang sudah ada di sekolah ini karena Ia sudah memakai seragam. Kok sekarang ada disini? Jadi, kemarin dia ngapain?

"Namaku Lee Woojin. Tapi itu hanya nama Koreaku. Aku punya nama yang lebih akrab kalian dengar yaitu Kenneth Aditya. Kalian bisa panggil aku Ken atau sejenisnya. Aku lahir di Seoul, 23 Januari 2002. Papaku asli Korea dan Mamaku hanya keturunan Korea namun tinggal di Indonesia. Sepertinya itu saja. Oyah, aku baru pindah dari Korea untuk tinggal disini."

"Mungkin ada yang mau bertanya tentangmu." kata Bu Lusi "adakah dari kalian yang mau bertanya?"

Suasana kelas yang tadinya hening langsung berisik karena mereka diperbolehkan untuk bertanya apapun pada Kenneth. Pertanyaan mereka kadang tidak masuk di akal, seperti
'udah punya pacar belum' ;
'tipe cewek kamu kayak gimana' ; 'bapak kamu pasti tukang bakso' ; 'lobang idung kamu bagus deh' ;
'susu bear brand itu susu naga lho' dan masih banyak pertanyaan absurd lainnya

Grrrr, ingin ku jitak semua kepala mereka. Apasih yang mereka sukai dari Kenneth. Tampang pas-pasan saja. Gantengan juga gw, yaa meskipun gw manis sih.

Tapi.. Kenneth ini juga manis sih. Dia punya kulit yang eksotis. Hitam manis kalo kata anak perawan. Matanya juga besar dilengkapi double eyelid disana. Rambut sedikit ikal juga tidak kulupakan.

'Haiiish gw mikir apaansih' batin Rizky

"Kenneth, kamu bisa duduk di sebelah Rizky."
"Baik, Bu."

Ingatkan Rizky untuk berterimakasih pada kakeknya karena menyediakan tempat duduk satu-satu, sehingga Rizky tidak perlu duduk sebangku dengan anak baru pas-pasan ini.

Kenneth berjalan ke tempat duduk yang tadi ditunjuk oleh Bu Lusi. Beberapa siswi bertegur sapa dengannya. hhh.. kayak lagi catwalk aja lo.

Sampailah dia di tempat duduk tersebut. Memberikan Rizky senyuman yang dapat Ia lihat dari ekor matanya. Rizky hanya bisa memutar bola matanya.

-----

"Wei ! Bengong aja nih. Tumben lo ga ke kantin." ini Dimas.

Sekarang jam menunjukkan pukul 10 dimana para murid mendapatkan Istirahat pertama mereka.

"Yaudah iya ayo." jawab Rizky.

Rizky dan Dimas menelusuri tiap jalanan menuju kantin. Namun, Rizky baru sadar. Kemana tulang rusuknya Dimas, siapa lagi kalo bukan Henry. Daritadi Rizky belum liat tanda-tanda keberadaannya.

"Dim, si Henry kemana? Kok ga bareng lu?" tanya Rizky penasaran.
"Dia ga masuk."
"Pantes lu nyariin gw."
"Hehehe~" Dimas tertawa garing.

Sesampainya di kantin, Dimas menyuruh Rizky untuk menempati tempat duduk terlebih dahulu dan Dimas yang membelikan makanan untuk mereka berdua. Aww so sweet banget kek pacaran /gg/

Strangers (?) || BxB Story (17+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang