FOLLOW DULU SEBELUM BACA!!!
NO PLAGIAT OKE?OKE!
Angelleta Mawar Audimic. Itu adalah namanya. Gadis cantik bak dewi Yunani tapi nyatanya. Mempunyai sifat kejam tak terkalahkan.
Menyiksa tanpa ampun. Tanpa pandang bulu. Ditakuti semua orang sudah bia...
Entah Letta harus senang atau justru kebalikannya. Bagaimana tidak, dia baru tiba di mansionnya dan harus pergi lagi karena mendapat telpon dari Andra-temannya di Indonesia-bahwa ada yang mengajaknya balapan.
Letta masuk ke mansion untuk berganti pakaian. Setelah itu ia bergegas menuju area balap.
Brumm brumm brumm
Suara motor Letta menarik banyak perhatian. Semua menoleh melihat siapa pemilik motor tsb.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Letta turun dari motornya menghampiri Andra.
"Siapa?"tanya Letta singkat
"Rendi"jawab Andra sambil menunjukkan tempat Rendi.
"Apa yang jadi taruhannya?"tanya Letta lagi
"Mobil plus motor"jawab Andra semangat
"Oke gue ambil"putus Letta. Lalu ia berjalan menuju Rendi.
"Oh, lihat kali ini black datang untuk menyaksikan kekalahannya"ucap Rendi mengejek saat Letta menghampirinya. Fyi, Letta memang dikenal sebagai black saat sedang balapan.
"Gila, itu cewek kok nyeremin ya"gumam Rendi. Ia berjalan menuju area.
Seorang cewek dengan baju minim berjalan ketengah tengah dengan membawa bendera.
"Satu...dua..."ucap wanita tsb,"tiga"teriaknya dan motor Rendi melaju dengan cepat. Tapi, tidak dengan Letta, ia berjalan dengan santai.
"Anjir bisa menang gue kalo gini. Dia jalanin motor kayak siput"gumam Rendi saat melihat spion
Tiba diputaran terakhir, Letta melajukan motornya dengan kecepatan penuh. Rendi terkejut belum menyadarinya. Dan Letta sampai lebih dulu ke garis finish.
"Yuhuuu black menang lagi"ucap Andra sedikit berteriak.
"Diamlah"tegur Letta. Rendi mendatangi mereka dengan dua kunci ditangannya.
"Nih kunci motor dan mobil gue. Maaf gue udah remehin Lo"ucapnya sambil menyerahkan dua kunci tsb dan diterima Letta.
"Oke, thanks"balas Letta lalu Rendi pergi meninggalkan mereka
"Nih bawa ke mansion gue seperti biasa"ucap Letta menyerahkan kunci tsb pada Andra.
"Siap deh"balas Andra semangat
"Sambutan yang indah"ucap Letta pelan lalu berjalan menuju motornya dan pulang ke mansionnya.