Ternyata yang melihat interaksi mereka tadi adalah Rizal, dia ingin memberikan pulpen Senja yang tadi terjatuh dikelas namun Senja sudah pergi sama lelaki tadi akhirnya Rizal memasukkan pulpen tadi ke kantong nya lalu menuju motornya dan melakukannya menuju rumahnya.
***Sedang kan ditempat lain
Senja dan bang Kevin baru sampai didepan rumahnya dan langsung disambut oleh ibu mereka"assalamualaikum" ucap Senja dan Kevin barengan
" waalaikumsalam eh abang udah pulang gimana kuliah nya bang" tanya ibu sambil tersenyum ke arah abang
"lancar kok bu" jawab Kevin yang baru menyalami ibu nya
Senja cuma bisa tersenyum miris melihat interaksi mereka, ia langsung menyalami ibu nya dan langsung jalan ke arah kamarnya
rasanya hari ini ia begitu lelah padahal tadi disekolah tidak ada kegiatan yang melelahkan bahkan belum belajar, akhirnya Senja segera ganti baju dan langsung tidur dengan lelap
***Senja terbangun dan melihat jam sudah menunjukkan pukul 5 sore itu berarti senja sudah tertidur selama 3 jam setelah kepulangan nya dari sekolah
ia segera ke kamar mandi lalu merapihkan diri setelahnya ia menuju ke dapur karena perutnya terasa lapar sebab ia melewatkan makan siang nya
Senja tidak melihat kebaradaan ibu nya dan hanya ada abang nya yang sedang menonton tv
"bang, ibu kemana?"
"ibu pergi ke rumah sakit kenapa?"
"gapapa cuma kaya sepi aja"
"biasa nya juga emang sepi kan"
"iya sepi gak kaya dulu lagi"Senja menundukkan kepala nya
"gak usah bahas itu lagi Senja, abang udah males dengernya"tegas abang dengan nada yang sedikit meninggi
"maaf bang" lagi lagi Senja hanya bisa menundukkan kepala nya
"iya, sekarang kamu makan aja" abang langsung pergi menuju kamarnya
Senja sedang makan tapi pikiran nya kemana-mana seharusnya ia emang gak bahas masalah itu sama abang
Tiba tiba ada yang mengetuk pintu, Senja langsung membukakan pintu
"eh ibu" Senja langsung menyalami ibu nya
"mana abang?"
"bang Kevin dikamarnya bu"
ibu langsung pergi menuju kamar bang Kevin, meninggalkan Senja yang cuma tersenyum miris
Senja langsung pergi ke kamarnya dan menangis tanpa suara, dia tahu betul apa yang sedang dilakukan oleh ibu sekarang, ibu pasti sedang menangis dan menceritakan tentang kondisi ayah ke bang Kevin
Jujur Senja sedih melihat semua nya, melihat keadaan ayah nya dan juga ibu yang selalu menangis setelah bertemu dengan ayah, Senja merasa semakin bersalah atas keadaan ayah nya yang sekarang
Senja selalu berdoa semoga keadaan ayah nya segera membaik dan kumpul bersama lagi seperti dulu dan Senja merasakan kasih sayang ibu nya lagi
Setelah merasa sedikit tenang Senja berhenti menangis, tiba-tiba ada yang mengetuk pintu
"Senja abang boleh masuk?"
"masuk aja bang" Senja sembari menghapus bekas air mata nya
abang masuk lalu menghampiri Senja yang sedang duduk diatas kasurnya
"sini" abang merentangkan kedua tangan nya
tanpa pikir panjang Senja langsung menghampiri abang lalu memeluknya dengan air mata yang menetes lagi
abang cuma mengelus kepala Senja dan membiarkan adik nya itu tenang di pelukannya
Setelah melihat Senja yang cukup tenang abang melonggarkan pelukannya
"udah gak usah dipikirin lagi, kita bisa kaya dulu lagi kok" kata abang sambil tetep mengelus kepala Senja
Senja hanya mengangguk
"sekarang kita makan malam sama ibu yah, tadi kan kamu baru makan sedikit" ajak abang
"ayo tapi Senja cuci muka dulu yah" lalu beranjak ke arah kamar mandi
"abang tunggu dibawah yah"
Senja menghampiri meja makan dan duduk dikursi tadi tanpa banyak bicara
"kamu tadi gak makan?" tanya ibu sambil melihat ke arah Senja
rasanya Senja begitu senang karena diperhatikan oleh ibu nya
"iya tadi ketiduran bu" jawab nya sambil tersenyum
"yaudah sekarang makan yang banyak biar gak kambuh maag nya"
"iya bu" sungguh rasa nya Senja senang sekali dapat perhatian dari ibu dan jadinya ia makan dengan senyum senyum sendiri
sedangkan Kevin juga merasa senang karena melihat Senja yang begitu bahagia sebab diperhatikan oleh ibu walaupun cuma perhatian kecil namun sepertinya itu bukan masalah bagi Senja
biar cepet next nya komen sama vote dong
dan buat kalian yang ingin tau aku bisa follow ig @fitriianii13
KAMU SEDANG MEMBACA
Senja
Teen FictionSenja memang Indah namun keindahan itu hanya sesaat. Sama seperti senja permatasari yang hanya mendapat kebahagiaan sesaat. Dia bingung kenapa hidup nya seperti ini?, selalu ada kesedihan yang melanda kehidupan nya. Kalian juga penasaran kan, ja...