Bag• 4

3 1 0
                                    

Keesokan harinya Senja malakukan kegiatan seperti biasa nya namun pagi ini dia harus berangkat ke sekolah naik ojek online karena bang Kelvin pergi buat ngantar ibu ke pasar

Pas nyampai didepan gerbang, ia langsung berjalan menuju kelasnya sambil melihat-lihat sekolah nya ini yang cukup sepi karena sekarang masih jam 06.15, Senja sengaja pergi pagi agar ia tidak susah mendapat kan ojol.

Ketika sampai dikelas ia disambut oleh Aldi
"Hai Senja" ujar Aldi sambil tersenyum

"Hai Aldi" jawab Senja sambil menaruh tas nya dikursi dan ia melihat ke samping ada tas milik Susan tapi ia tidak melihat Susan berada didalam kelas

"Di lo liat Susan gak?" tanya Senja

"Tadi sih gue liat dia keluar kelas tapi gak tau tuh kemana" jawab Aldi

"kira-kira kemana ya di?"

"toilet kali, oh iya lo jangan panggil nama gue disingkat-singkat panggil aja Aldi" omel Aldi

"Emang nya kenapa?"

"Gue gak suka aja denger nya"

"Tapi kalau gue manggil lo Aldi, itu kepanjangan"

"Nama gue cuma 4 huruf kali, darimana panjangnya"

"Berisik" kata Rizal yang berada disamping Aldi karena ia merasa tidurnya terganggu sama mereka berdua

"Ini kelas banyak orang jadi wajar berisik, lagian elu sih ke sekolah malah tidur" ujar Aldi sambil ngelirik Rizal

" Ini cuma ada 9 orang dan yang lain diem kecuali kalian berdua" ujar Rizal sambil melirik ke arah Senja dan Aldi tapi gak lama karena Rizal kembali ke posisi awal nya yaitu menyandarkan kepala nya ke meja dan menutup mata nya lagi

"Rizal tidur?" tanya Senja

"Engga, dia lagi semedi" jawab Aldi asal

"Ih nyebelin lo" ujar Senja

"Abisnya lo udah tau Rizal tidur malah nanya"

Senja tidak menghiraukan ucapan Aldi dan memilih membuka hp yang berbunyi ada nya pesan masuk

Bang kelvin
De nanti abang gak bisa jemput yah

Senja.p
Kenapa bang?

Bang kelvin
abang ada jam kuliah sore

Senja.p
ya udah nanti Senja naik ojol aja bang

Bang kelvin
oke.

Setalah selesai berbalas pesan dengan abang, Senja menyimpan hp nya di kantung rok nya. Gak lama Susan datang

"Abis darimana san?" tanya Senja

"Abis dari toilet" jawab Susan

"Kok lama banget?"

"sakit perut, semalam makan sambal nya kebanyakan" ujar Susan sambil cengengesan

"oh"

Akhirnya mereka berdua sama sama asik ngobrol sampai bunyi bel

Tanpa mereka berdua sadari ada yang melihat ke arah mereka atau lebih tepat nya kearah Senja yang daritadi tertawa mendengar cerita dari Susan

iya, orang itu adalah Rizal yang daritadi melihat ke arah Senja walau pun posisi dia sama kaya orang tidur diatas meja tapi kenyataan nya dia tidak tertidur

"cantik" gumam Rizal saat melihat Senja tertawa

"hah, apa?" tanya Aldi yang seperti mendengar sesuatu

"engga bukan apa-apa" jawab Rizal

Kegiatan Rizal yang melihat ke arah Senja harus terhenti karena sudah ada guru yang masuk sehingga semua murid terdiam dan memperhatikan guru yang mengajar

Tapi Rizal tetep memperhatikan gerak gerik Senja dari meja yang ia duduki yang berada 2 meja dibelakang Senja

Senja mihat kearah belakang lantaran ia ngerasa bahwa ada yang memperhatikan nya namun dibelakang nya tidak ada yang sedang melihat kearah nya melainkan mereka semua sedang memperhatikan guru yang ada didepan

"Mungkin itu cuma perasaan gue aja kali yah"kata hati Senja lalu kembali memperhatikan pelajaran

Dan bertepatan dengan Rizal yang langsung mengalihkan penglihatan nya dari guru itu ke arah Senja lagi

kriiinggg
Suara bel sudah berbunyi itu tanda nya sekarang waktunya jam istirahat

"San ke kantin yu, lapar nih" ajak Senja

"tumben jam segini udah lapar aja biasa nya juga nanti jam istirahat kedua baru lapar lu" ujar Susan

"tadi pagi ga sempet sarapan"

"oh, yaudah yu" Susan langsung menarik tangan Senja untuk mengikuti nya ke arah Kantin

Sesampainya dikantin mereka berdua langsung memesan makanan yang mereka mau dan membawa nya ke meja yang berada dipojok, saat mereka sedang asik makan datanglah Aldi dan Rizal sembari membawa makanan

"Hai kalian, kita boleh duduk disini gak?" tanya Aldi

"kenapa harus disini?" tanya Susan

"tempat lain udah penuh, disini masih muat buat dua orang"

"itu meja nya si kribo masih kosong" Kata Susan sembari menunjuk ke meja depan

"gak mau gue duduk sama si kribo itu"

"loh kenapa"tanya Senja

"dia mah aneh" ujar Aldi sambil sambil berekspresi jiji

"sama dong kaya lo" kata Susan sembari nunjuk Aldi

"loh kok gue aneh, gue mah keren gini" kata Aldi sambil memperbaiki rambut nya yang terkena angin

"udah deh kalian berdua ini berantem terus" ujar Senja yang mulai merasa jengah dengan dua orang yang berantem ini

"ini nih si Aldi ngajak berantem terus"

"kok gue, perasaan tadi elu yang mulai duluan"

"berisik" ujar Rizal yang berhasil membuat kedua nya berhenti dan menatap kearah Rizal

"boleh duduk disini gak?" tanya Rizal

"oh boleh kok" jawab Senja sambil tersenyum

Akhirnya mereka semua makan dengan tenang tanpa ada yang bebicara namun tanpa mereka sadari dari tadi Rizal selalu melirik ke arah Senja yang sedang makan

Tidak lama suara bel terdengar lagi dan mereka kembali ke kelas dan melanjutkan pelajaran lagi.





Nah buat kalian yang pengen tahu kelanjutannya tinggal komen yah terus jangan lupa vote, oh iya selamat lebaran 1441h yah mohon maaf lahir batin semuanya. Gapapa kan telat, hehe:)
buat yang pengen tau aku bisa follow ig aku @fitriianii13

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 30, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang