Arti sebuah nama

1 1 0
                                    

"Lieona"ucapku sambil menjulurkan tanganku pada pria aneh itu. Ia hanya menatap tanganku tanpa mau menyambutnya.

"Apa tangan ku kotor" aku coba melihat tanganku tapi tidak kotor malah bersih aku kan baru saja mandi.

"Kenapa kemarin kau menyimpulkan seolah-olah aku memang salah disitu" ucapnya. Jujur aku tidak mengerti apa maksud nya.

"Em maksudmu apa yah" tanyaku karna memang tak mengerti.

"Kau berkata bahwa kau melihatku berada di depan pintu kamar Ratu" ia berucap kembali.

"Oh tapi memang benar kan kau berada di depan pintu kamarnya, aku tak salah doang karna memang itu fakta"

"Heh.. kau menyimpulkan aku berdiri disana supaya kau tak disalah kan" ucapnya lagi aku semakin tidak mengerti arah pembicaraan nya.

"Maafkan aku karna telah menyimpulkan apa yang aku lihat tanpa mau tahu untuk apa kamu diam di depan pintu kamar Ratu. Tapi kau berkata seolah-olah aku juga salah disini"

Ia hanya tersenyum "maafkan aku, aku hanya becanda" ucapnya "aku Bumi Angkasa" lanjutnya dan mengulurkan tangannya padaku. "Apa tanganku kotor" lanjutnya lagi sambil memperagakan apa yang ku lakukan padanya tadi saat ingin berkenalan.

"Ehh... Aku kira kau" ucapku terpotong olehnya "tidak, santai saja denganku" menjulurkan tangannya lagi "Lieona" menjabat tangannya.

"Aku harus pergi sekarang, pukul 9 aku harus segera ke rumah sakit"

"Kau sakit" tanyaku penasaran.

"Tidak, aku psikolog" ucapnya.

"Aku juga akan pergi kerja, sampai bertemu lagi"

---

Sampai tempat kerja aku masih melamunkan pria aneh tapi, yang sudah ku ketahui namanya 'Bumi Angkasa' nama yang indah.

Tuk... Tuk...Tuk

Suara pulpen yang beradu dengan meja. "Bukanya kerja malah melamu, kau melamuni apa makan siang" ujar ka Siska. Dasar nenek lampir. "Heheh enggak ka aku cuman lagi mikir ini cara ngaliinya gimana, sama pake rumus apa" ujarku bohong.

"Hey itu gampang kau tidak tahu, kerjakan lah cepat setelah itu kirim datanya pada komputerku" ucapnya sambil berlenggang pergi ke ruangan pa Dimas. 'jika memang gampang kerjakanlah sendiri jangan menyuruh aku' ujarku dalam hati.

---

TBC

Maaf sedikit


My Day With IndigoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang