merepotkan

81 8 4
                                    

Beberapa suara knalpot motor yang terdengar sangat kencang dijalanan, entah beberapa orang yang risih dengan suara itu, yah.. Tentu saja motor ninja yang dipakai empat gadis menuju sekolah.

Mereka memakirkan motornya di parkiran sekolah dan melepas helm fullfacenya yang mereka gunakan, dan menyantelnya di kaca spion motor mereka masing masing

Hari senin, dimana hari SMA British International School Jakarta mengadakan upacara,

07.00

"kite telat ga pa ye kan.." ucap salah satu gadis yang menggunakan jaket hoodie berwarna hitam.

"santuyyy..." balas temannya yang juga memakai jaket hoodie berwana galaksi.

Mereka mulai menuju lapangan upacara, tiba tiba mereka ditahan oleh pa Rahim, guru BK, SMA British International School.

"celine!!! Rossa!!! Everly!!! Joy!!!" panggil pa Rahim dengan tatapan sinis sambil memperbaiki kacamata yang digunakannya.

"ya pak?" rempak mereka bertiga dengan wajah santainya, siap siap mendapatkan hukuman.

Pa Rahim mengelus dada dan menghela nafas panjang untuk tidak membentak murid murid perempuannya ini,

"kalian.. Baris di depan, ga ada penolakan, setelah itu, selesai upacara.. Kalian hormat bendera angkat kaki!" hukuman pa Rahim bagi mereka tidak mempan,

"baik pa" mereka hendak berjalan menuju lapangan dan,

"blom selesai!!! Kemarin.. Kalian balap motor?!"

"ya pa" ujar celine dengan lesu,

"hormat bendera sampai 2 jam pelajaran! Setelah itu, pergi ke ruang BK" ancam pa Rahim yang dibuat kesal oleh muridnya.

"iyaaa" mereka mulai menuju lapangan upacara, sesampainya disana mereka menjadi pusat perhatian,

Empat murid perempuan yang paling banyak mendapatkan SP, bahkan mereka setiap datang kesekolah selalu memakai jaket hoodie, gelang, kaus kaki pendek, dan rambut yang diwarnai.

"anjay.. Doi gua hari ini cakep bat"
"cewe gua dateng slurr"
"malaikat menghampiri hamba"
"sebagaimana tuhan menciptakan hambanya dengan sempurna"

Seperti itulah rata rata guman para siswa yang melihat mereka.

Celine, Rossa, Everly, dan Joy berbaris didepan, selesai upacara mereka hormat bendera angkat kaki.

"berkibarlah benderaaa ku! lambang suci gagah perwiraaaa"joy tampak bosan dan mulai menyanyi sepengetahuannya.

"bacot sempol!"umpat Everly karna risih mendengar suara Joy.

"situ sirik! We ka we ka we ka" ejek Joy.

Everly tidak membalasnya karna dia tahu akan semangkin panjang urusannya.

Gank Grimble itulah namanya, mereka dikenal dengan Gank penuh dengan ke bar bar an,

Rossa mengeluarkan benda dari dalam sakunya dan mengambil sesuatu di dalam tasnya.

"maen skod! Mager gua hormat!" ucapnya sambil memegang korek api dan petasan boom.

"skud aje gua.. Ga da pa Rahim ini"

Mereka mulai mengatur posisi, Rossa memegang petasan dan Celine menyalakan koreknya.

" 1.. 2.. 3.."

.
.
.

BOMMM!!!

"anjay kagak kelihatan cahayanya!"ujar Everly sambil menyipitkan mata melihat ke atas.

we want to be better [ End ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang